Persija Bidik Dua Pelatih Asing Ini untuk Gantikan Julio Banuelos

Rabu, 25 September 2019 | 11:25 WIB
Persija Bidik Dua Pelatih Asing Ini untuk Gantikan Julio Banuelos
CEO Persija Ferry Paulus saat memberikan keterangan resmi terkait dipecatnya Julio Banuelos, Kamis (19/9/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo] Nugraha/suara.com).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sosok pelatih asing untuk menggantikan Julio Banuelos. Namun, untuk dua sosok ini masih menunggu performa Persija ke depan.

Setelah dipecatnya Julio Banuelos, manajemen Persija memilih Sudirman sebagai caretaker. Pelatih Persija U-20 itu dianggap Ferry cukup membawa perubahan bagi Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan.

Ini terlihat saat Sudirman memimpin pertandingan saat Persija menjamamu Barito Putera, Senin (23/9/2019). Ia sukses membawa Macan Kemayoran --julukan Persija-- menang tipis 1-0.

CEO Persija Ferry Paulus saat memberikan keterangan terkait Bruno Matos di kawasan Bekasi, Sabtu (31/8/2019). (Suara.com/ Adie Prasetyo)
CEO Persija Ferry Paulus saat memberikan keterangan terkait Bruno Matos di kawasan Bekasi, Sabtu (31/8/2019). (Suara.com/ Adie Prasetyo)

Ferry mengaku telah berkomunikasi dengan dua pelatih asing. Dia adalah Edson Tavarez dan Dejan Gluscevic.

Baca Juga: Bos Persija Buka Peluang Permanenkan Sudirman Sebagai Pelatih Tetap

Sebagai informasi, Edson Tavares adalah pelatih berkebangsaan Brasil. Ia terakhir merupakan pelatih Yokohama FC di kasta kedua Liga Jepang.

Sementara Gluscevic merupakan juru racik asal Montenegro yang pernah berkiprah lama di Indonesia sebagai pemain. Sebut saja Pelita Jaya dan Bandung Raya FC.

"Ada beberapa pelatih yang sebenarnya kami bidik. Seperti yang diberitakan itu, Edson Tavarez dan Dejan Gluscevic. Kami masih berkomunikasi terus," kata Ferry Paulus.

"Tapi memang tidak mudah buat tim yang sedang kurang sehat, tentunya perlu adaptasi. Kehadiran pelatih lokal ini (Sudirman) mudah-mudahan paling tidak ada sedikit perubahan. Kalau memang trennya positif, kami mau pertahankan. Tapi kalau tren kurang baik, kami carikan solusi atau yang lain," tambahnya.

Ferry menambahkan peluang dua sosok asinh tersebut menangani Persija masih 50:50. Sebab, manajemen Macan Kemayoran masih jalani komunikasi dengan keduanya.

Baca Juga: Caretaker Persija Akui Marko Simic Tampil Kurang Greget Lawan Barito

"Masih fifty-fifty karena masih kami godok dan omunikasi terus intens. Butuh kenyamanan di internal tim. Kalau memang sudah nyaman, mungkin bisa jadi komunikasi saja. Orang-orang itu siap kapan pun datang," ia menjelaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI