Dilumat Arema FC 4-0, Seto Nurdiantoro: Ini Murni Kesalahan Saya

Selasa, 24 September 2019 | 20:48 WIB
Dilumat Arema FC 4-0, Seto Nurdiantoro: Ini Murni Kesalahan Saya
Pelatih kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro (tengah) dan pemainnya Bagus Nirwanto (kiri) saat memberikan keterangan jelang hadapi Persib, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Kamis (29/8/2019). [Suara.com/Aminuddin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengakui jika kekalahan timnya tak lepas dari kesalahan taktik yang dia terapkan di laga tersebut. Menurut pelatih 45 tahun ini masalah pertahanan menjadi kendalanya. Bahkan gol pertama skuat Singo Edan ke gawang Ega Rizky, menjadi awal runtuhnya permainan PSS yang dinilai tanpa pola.

Skuat asuhan Milomir Seslija tampil trengginas saat menjamu PSS Sleman pada putaran kedua Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (24/9/2019). Singo Edan mencukur habis tim tamu dengan skor empat gol tanpa balas.

Empat gol tesebut dicetak oleh Makan Konate, Ridwal Tawainella, Rivaldo Bawuo dan Hanif Sjahbandi.

Kalah di markas besar Arema FC, Seto Nurdiantoro tak menampik jika ketangguhan Hamka Hamzah dan kawan-kawan cukup merepotkan skuat Super Elja di pertemuan keduanya di kompetisi terkait. Bagi Seto, kekalahan timnya tak jauh dari kesalahannya mengatur strategi.

Baca Juga: Arema FC Sikat PSS Sleman 4-0 di Stadion Kanjuruhan

"Pertama selamat untuk Arema FC menang 4-0. Mungkin ada sedikit faktor psikis dan kondisi bagi pemain. Ada sedikit diluar teknis yang mempengaruhi performa pemain, namun ini menjadi evaluasi kami. Sebenarnya kami cukup mengimbangi di pertengahan babak pertama. Namun setelah gol pertama, pertahanan kami turun. Artinya tak hanya lini belakang tetapi lini depan ikut terpengaruh. Kami juga kehilangan banyak peluang, ini murni kesalahan saya," ungkapnya saat konferensi pers di stadion setempat.

Gelandang Arema FC, Ridwan Tawainella (tengah) merayakan golnya bersama kapten tim, Hamka Hamzah saat menjamu PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (24/9/2019). (Instagram/@aremaofficial)
Gelandang Arema FC, Ridwan Tawainella (tengah) merayakan golnya bersama kapten tim, Hamka Hamzah saat menjamu PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (24/9/2019). (Instagram/@aremaofficial)

"Masalah komposisi pemain ini menjadi evaluasi saya agar ke depan saya lebih jeli (dalam menerapkan strategi). Secara kualitas pemain dan permainan Arema lebih bagus. Counter attack yang cukup bagus dengan motivasi yang tinggi," tuturnya.

Disinggung soal mental penyerang PSS, Kushedya Hari Yudo yang dinilai sempat jatuh dan urung dimainkan, Seto mengklaim itu bukan alasannya. Ia menyebut jika rencana awal yang diterapkan saat menghadapi Singo Edan gagal sehingga pihaknya tak menerjunkan pemain 26 tahun tersebut.

"Semua pemain sama, itu bukan alasan. Hanya rencana awal saya gagal semua. Artinya kita ingin memasukkan depan (menambah lini serangan) tapi bek kanan dan kiri tidak dalam kondisi yang baik, ada sedikit masalah. Tapi kalaupun mereka di belakang (bek) siap, mungkin Yudo masuk," tandasnya.

Kekalahan Super Elja, memaksa Yevhen Bokhashvili dan kawan-kawan turun ke peringkat ke tujuh dengan koleksi 28 poin pada klasemen sementara Liga 1 2019.

Baca Juga: Banyak Pemain Absen, Seto Tetap Targetkan Poin di Markas Semen Padang

Sementara Arema naik ke peringkat enam dengan mengemas 30 poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI