Alasan Niko Kovac Tak Pernah Mainkan Coutinho dan Muller Bersamaan

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Selasa, 24 September 2019 | 14:20 WIB
Alasan Niko Kovac Tak Pernah Mainkan Coutinho dan Muller Bersamaan
Aksi gelandang serang Bayern Munchen, Philippe Coutinho pada pertandingan melawan FC Koln pekan lalu. (CHRISTOF STACHE / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Niko Kovac selaku pelatih Bayern Munchen, baru-baru ini mengungkapkan alasannya tak pernah memainkan Philippe Coutinho dan Thomas Muller secara bersamaan dalam satu pertandingan. Menurutnya, semua itu demi keseimbangan permainan.

Bayern Munchen sendiri tampil cukup impresif di awal Bundesliga musim 2019/2020. Pekan lalu saja, Die Rotten sukses membungkam FC Koln dengan skor 4-0 di Allianz Arena.

Pada laga tersebut, Niko Kovac lagi-lagi tak memainkan Coutinho dan Muller secara bersamaan. Coutinho dipercaya sebagai starter, sementara Muller baru masuk pada menit ke-71 menggantikan Robert Lewandowski.

''Kedua pemain memiliki kualitas mereka masing-masing saat merangsek maju, tapi kami butuh keseimbangan yang bagus. Saya tak mengesampingkan Muller, tapi saat ini itu bukan pilihan,'' ujar Niko Kovac, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Coutinho Tampil Mengesankan, Pelatih Bayern Munchen: Ia Sangat cerdas

Kendati demikian, Niko Kovac tak menampik bahwa Coutinho merupakan pemain yang pintar.  Bahkan, ia tak segan-segan memuji penampilan pemain asal Brasil itu.

''Coutinho menunjukkan apa yang dia bisa ketika menguasai bola. Dia mampu menyadari situasi permainan dan kemampuannya dengan bola begitu luar biasa,'' tuturnya menambahkan.

Bayern Munchen di bawah asuhan Niko Kovac memang lebih sering tampil dengan formasi 4-2-3-1. Di lini depan, Lewandowski diplot sebagai penyerang tunggal, kemudian didampingi Kingsley Coman dan Serge Gnabry pada posisi penyerang sayap.

Kemudian posisi playmaker diisi Coutinho atau Muller. Jadi apabila mereka dimainkan secara bersamaan, dikhawatirkan lini depan menggendut dan mengesampingkan pos lainnya.

Baca Juga: Ada Peran Liverpool di Balik Transfer Coutinho ke Bayern Munchen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI