Suara.com - Caretaker Persija Jakarta, Sudirman, memutuskan untuk melakukan perubahan strategi saat menghadapi Barito Putera di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (23/9/2019). Dalam laga tersebut, sejumlah pemain kunci tidak diturunkan.
Sebut saja Rezaldi Hehanussa yang biasa mengisi posisi bek sayap di bawah asuhan pelatih sebelumnya, Julio Banuelos. Pelatih yang juga menukangi Persija U-20 itu lebih memilih Tony Sucipto yang dianggap lebih berpengalaman.
Sudirman menyebut jika Tony bisa membuat lawan menjadi segan. Selain itu, Rezaldi juga dinilai belum fit seratus persen.
Baca Juga: Caretaker Persija Akui Marko Simic Tampil Kurang Greget Lawan Barito
"Saya harus tahu dahulu Barito Putera mainnya bagaimana. Setelah itu saya tentukan pemain mana yang cocok di posisinya. Kami tahu Barito Putera di sayap kanan itu ada Rizky Pora dan Samsul (Arif), mereka pemain cepat dan sangat kuat," kata Sudirman dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Saya pasang Tony di posisi itu karena saya lihat dia pemain berpengalaman, terus juga sangat disegani sama Pora. Saya lihat juga kondisi Bule (Rezaldi) yang belum fit 100 persen," tambahnya.
Selain itu, Sudirman juga tidak memasang legiun asing terbaru Persija, Joan Tomas. Pelatih berkepala plontos itu menilai jika Joan Tomas tidak cocok bermain di laga kontra Barito Putera.
"Untuk Tomas karena kita akan main pressing di atas, saya pikir di posisi itu Ramdani lebih cocok. Joan Tomas ini tidak punya kecepatan, karena karakter mainnya playmaker. Jadi saya butuh Ramdani untuk pressing lawan," ungkapnya.
Strategi yang dibuat Sudirman tersebut terbilang sukses. Gol semata wayang Heri Susanto sukses mengunci kemenangan tipis Persija 1-0 atas Barito Putera.
Baca Juga: Persija Menang, Sudirman Puji Semangat Penggawa Macan Kemayoran