Cek Fakta
Suara.com - Laga antara tuan rumah Persija Jakarta kontra Barito Putera pada pekan ke-20 Liga 1 2019 tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (23/9/2019) sore.
Pertandingan ini berjalan cukup seru, sebagaimana kedua tim sama-sama mengusung misi bangkit dari keterpurukan. Sebagaimana diketahui, Persija dan Barito Putera sedang berada di papan bawah.
Persija sendiri pada akhirnya sukses mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Barito, dengan Heri Susanto yang tampil sebagai pemain pengganti masuk scoresheet.
Gol tunggal Hersus --sapaan akrab Heri-- di pertandingan ini tercipta pada menit ke-53, setelah sebelumnya ia masuk lapangan pada menit ke-40 menggantikan Novri Setiawan yang cedera.
Baca Juga: Persija vs Barito Putera Masih Sama Kuat di Babak Pertama
Well, meraih kemenangan, ini merupakan debut yang cukup bagus bagi Sudirman yang didapuk sebagai caretaker Persija sampai pelatih baru tim didapatkan.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan sudah berjalan sangat menarik sejak awal. Persija selaku tuan rumah mencoba mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu.
Namun, Barito Putera juga tidak tinggal diam. Samsul Arif dan kolega juga bisa menekan pertahanan Persija di awal-awal babak pertama.
Hingga menit ke-10, cukup banyak peluang yang didapat oleh Persija. Sayang, Marko Simic dan kawan-kawan masih belum bisa mengonversinya menjadi sebuah gol.
Baca Juga: Dejan Antonic Siap Melatih Persija Jika Diminta
Persija kemudian mendapat peluang cukup bagus pada menit ke-17. Berawal dari aksi individu Riko Simanjuntak, sang winger kemudian mengirimkan umpan ke kotak penalti Barito Putera.
Sayang, Xandao yang menerima umpan tersebut gagal mengubahnya menjadi sebuah gol.
Sampai menit ke-27, kedua tim sama-sama berusaha membongkar pertahanan lawan. Kedua tim silih berganti melakukan serangan, namun tidak ada peluang yang benar-benar membahayakan.
Persija ataupun Barito Putera lebih banyak bermain di lini tengah saat pertandingan memasuki menit ke-35. Kedua tim kesulitan menembus pertahanan lawan masing-masing.
Persija kemudian mendapatkan peluang emas pada menit ke-38. Lagi-lagi Riko bisa mengacak-acak lini pertahanan Barito Putera.
Sayang, setelah menerima umpan Riko, tendangan Simic masih sedikit melebar di samping gawang Barito Putera kawalan kiper Muhammad Riyandi. Nyaris!
Tidak ada lagi peluang berbahaya yang didapat oleh kedua tim di sisa waktu babak pertama. Skor 0-0 bertahan hingga paruh pertama rampung.
Memasuki babak kedua, Persija kembali menekan pertahanan Barito Putera. Di awal paruh kedua ini, Persija sudah dua kali mengancam pertahanan Barito Putera, meski tidak benar-benar berbahaya.
Persija sendiri akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-52.
Bergerak dari sisi kiri, Hersus melakukan dummy sebelum melepas tembakan kaki kiri mendatar keras yang tak bisa dibendung kiper Barito Muhammad Riyandi. 1-0!
Tertinggal satu gol, Barito Putera langsung main terbuka. Beberapa kali Evan Dimas dan kawan-kawan membahayakan gawang Persija yang dikawal kiper Andritany Ardhiyasa.
Memasuki menit ke-64, Barito Putera menekan lini pertahanan Persija. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman terus berusaha membobol gawang Persija untuk menyamakan kedudukan.
Namun, Persija bermain sangat rapi dalam menjaga pertahanan sehingga Barito kesulitan menembusnya.
Persija sendiri terlihat menurunkan intensitas serangan mereka dengan memilih untuk memainkan tempo di lapangan tengah.
Meski demikian, Persija mendapat peluang sangat bagus pada menit ke-75. Riko berhasil mencuri bola dari pemain Barito sebelum kemudian melepaskan umpan ke dalam kotak penalti.
Sayang, Hersus yang menyambut umpan tersebut, sepakannya masih bisa diantisipasi oleh kiper Barito.
Hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol lagi yang tercipta. Persija menang tipis 1-0 atas Barito Putera.
Susunan Pemain
Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Xandao, Fachruddin Aryanto, Tony Sucipto; Sandi Sute, Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu (Rachmat Hidayat 66'); Novri Setiawan (Heri Susanto 40'), Riko Simanjuntak, Marko Simic.
Caretaker: Sudirman
Barito Putera (4-3-3): Muhammad Riyandi; Cassio Fransisco, Dandi Maulana (Donny Harold Monim 71'), Rony Esar, Gavin Kwan; Doe Sachie (Ady Setiawan 63'), Ecan Dimas Darmono, Kozuke Yamazaki (Paulo Sitanggang 77'); Rizky Pora, Fransisco Torres, Samsul Arif.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
