Sayang, Xandao yang menerima umpan tersebut gagal mengubahnya menjadi sebuah gol.
Sampai menit ke-27, kedua tim sama-sama berusaha membongkar pertahanan lawan. Kedua tim silih berganti melakukan serangan, namun tidak ada peluang yang benar-benar membahayakan.
Persija ataupun Barito Putera lebih banyak bermain di lini tengah saat pertandingan memasuki menit ke-35. Kedua tim kesulitan menembus pertahanan lawan masing-masing.
Persija kemudian mendapatkan peluang emas pada menit ke-38. Lagi-lagi Riko bisa mengacak-acak lini pertahanan Barito Putera.
Baca Juga: Persija vs Barito Putera Masih Sama Kuat di Babak Pertama
Sayang, setelah menerima umpan Riko, tendangan Simic masih sedikit melebar di samping gawang Barito Putera kawalan kiper Muhammad Riyandi. Nyaris!
Tidak ada lagi peluang berbahaya yang didapat oleh kedua tim di sisa waktu babak pertama. Skor 0-0 bertahan hingga paruh pertama rampung.
Memasuki babak kedua, Persija kembali menekan pertahanan Barito Putera. Di awal paruh kedua ini, Persija sudah dua kali mengancam pertahanan Barito Putera, meski tidak benar-benar berbahaya.
Persija sendiri akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-52.
Bergerak dari sisi kiri, Hersus melakukan dummy sebelum melepas tembakan kaki kiri mendatar keras yang tak bisa dibendung kiper Barito Muhammad Riyandi. 1-0!
Baca Juga: Dejan Antonic Siap Melatih Persija Jika Diminta
Tertinggal satu gol, Barito Putera langsung main terbuka. Beberapa kali Evan Dimas dan kawan-kawan membahayakan gawang Persija yang dikawal kiper Andritany Ardhiyasa.