Suara.com - Mauro Icardi mengungkapkan alasan dirinya meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan juara Ligue 1, Paris Saint-Germain.
Icardi bergabung di Inter dari Sampdoria pada 2013. Ia telah mencetak 111 gol di Serie A dan 124 gol di semua kompetisi masuk dalam 8 daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub berjuluk Nerazzurri ini.
Namun, striker berusia 26 tahun yang dicopot dari ban kapten Inter Milan pada musim lalu, merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk meninggalkan San Siro.
"Saya datang ke sini untuk bermain," ungkap Icardi seperti dilansir Canal+.
Baca Juga: Persija vs Barito Putera Masih Sama Kuat di Babak Pertama
"Jika Anda datang dengan opsi untuk dibeli, Anda tahu pemain harus memberikan yang terbaik untuk memastikan klub memutuskan untuk membelinya langsung. Kami akan melihat apa yang terjadi musim panas mendatang."
"Saya berada di tahun ketujuh di Inter dan impian saya adalah bermain di Liga Champions bersama Inter, yang saya lakukan musim lalu, tetapi kami tidak pernah memenangkan apa pun," ujarnya
"Saya pikir sudah tiba saatnya bagi saya untuk pergi ke klub juara, klub yang bisa menantang dan memenangkan gelar. Sudah waktunya bagi saya untuk mulai menang," kata Icardi.
"Yang benar adalah PSG adalah tim yang penuh dengan para juara dan itulah yang saya inginkan. Orang menyebut saya 'pembunuh' di area penalti. Saya selalu siap di kotak penalti guna mencetak gol," pungkasnya.
Icardi telah melakukan debutnya dalam kemenangan 1-0 PSG atas Strasbourg pada 14 September. Ia pun memulai kemenangan di ajang Liga Champions 3-0 saat melawan Real Madrid.
Baca Juga: Cetak Gol Penentu Bagi Kemenangan PSG, Begini Respons Neymar
Namun, pemain internasional Argentina tidak bermain saat PSG sukses mengalahkan rivalnya di Ligue 1, Lyon 1-0 lewat gol tunggal Neymar.