Namun di awal babak kedua, China lebih banyak mendapat peluang. Beberapa kali tim asuhan Antonio Puche berhasil melakukan percobaan tembakan, meski memang belum berhasil berbuah gol.
China terus menekan hingga pertandingan memasuki menit ke-66. Sementara Garuda Asia sesekali menyerang dengan memanfaatkan serangan balik.
Memasuki menit ke-75, belum ada gol yang dibuat oleh kedua kesebelasan. Indonesia dan China masih kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Pemain-pemain Indonesia mulai terlihat kelelahan saat pertandingan memasuki menit ke-80. Uniknya, hingga laga hampir berakhir, pelatih Bima Sakti belum juga melakukan pergantian pemain.
Baca Juga: Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U-16 vs China
Indonesia terus ditekan oleh China. Namun, Marcell Januar dan kolega masih bisa mengamankan lini belakang dengan baik.
Indonesia kemudian bisa menyerang di menit-menit akhir pertandingan. Sayang, peluang-peluang yang didapat tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga pertandingan rampung.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-16 (4-3-3): Putra Kaicen; Aditya Rangga (Alfin Farhan Lestaluhu 85'), Marcell Januar, Alexandro Felix (Kadek Arel Priyatna 81'), Dimas Juliono; Mochamad Faisal, Resa Aditya, Aditya Daffa (Valeron 87'); Marselino Ferdinan, Ruy Aryanto, Ahmad Athallah Araihan.
Pelatih: Bima Sakti (Indonesia)
Baca Juga: MotoGP Aragon 2019: Marc Marquez 'Asapi' Andrea Dovizioso
Timnas China U-16 (4-3-3): Li Hao; Li Suda, Ailikuti Aishajiang, Xiang Rongjun, Zhang Yixuan; Zhang Wenxuan, He Xiaoke (Zeng Yaozhang 77'), Liu Ruichen (Huang Peizhao 82'); Xu Bin, Maiwulng Mijiti, Fan Chao.