Suara.com - Pelatih kepala Barcelona, Ernesto Valverde menyebut dirinya adalah sosok yang patut disalahkan atas performa buruk tim setelah menelan kekalahan di markas tim promosi Liga Spanyol.
Barcelona tak bisa berbuat banyak saat melawat ke Estadio Nuevo Los Carmenes yang merupakan markas Granada, Minggu (22/9/2019) dini hari WIB, dalam laga jornada kelima Liga Spanyol 2019/2020.
Kekalahan memalukan tersebut membuat Barcelona menjalani start terburuk di pentas Liga Spanyol dalam 25 tahun terakhir.
Saat ini, Barcelona masih terpuruk di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol 2019/2020. Telah dua kali kalah dari lima laga awal, Blaugrana --julukan Barca-- baru mengoleksi tujuh poin.
Baca Juga: 3 Fakta Memilukan usai Barcelona Dipermalukan Granada
Raihan poin tersebut adalah raihan tersedikit yang dikumpulkan Barcelona pada awal musim, sejak masa sulit pada musim 1994/1995 di bawah pelatih legendaris Johan Cruyff.
Statistik buruk lainnya, ditarik dari musim lalu, Barcelona asuhan Valverde kini sudah gagal menang dari tujuh pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi.
Hasil-hasil ini pun tak ayal meningkatkan tekanan pemecatan bagi Valverde. Masa depan entrenador berusia 55 tahun itu di Camp Nou kian menjadi bahan spekulasi suporter serta media.
Apapun itu, Valverde dengan berjiwa besar menyebut jika dirinya memang bertanggung jawab atas hasil-hasil buruk Barcelona.
"Pada akhirnya, para aktor adalah para pemain, namun pelatih yang bertanggung jawab jika hasil yang dipetik buruk. Saya menyadari itu," tutur Valverde seperti dilansir Goal International.
Baca Juga: Messi Kembali Bermain, Barcelona Tumbang 0-2 di Markas Granada
"Saya merasa bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi. Saya bertanggung jawab penuh. Anda bisa kalah, tetapi ketika kalah, seharusnya ada perasaan jika Anda sebenarnya pantas menang. Namun, hari ini tak ada perasaan itu," celotehnya.
"Pertandingan tandang tidak mendapatkan hasil bagus. Ketika itu terjadi dalam empat pertandingan, maka sudah merupakan gejala bahwa kami bermain buruk," papar Valverde.
"Melawan Granda, kami belum bermain bagus. Kami mendominasi tetapi kami tidak bisa mengubah peluang-peluang menjadi gol," sesal mantan pelatih Athletic Bilbao itu.
Valverde sendiri turut memberi pujian kepada Granada, yang telah memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Spanyol 2019/2020, bahkan tanpa kebobolan.
"Granada layak mendapat banyak pujian dan kami harus memujinya. Mereka sangat kuat, mereka banyak mengganggu kami," ucap Valverde.
"Gol pertama membuat mereka percaya diri dan mereka menyakiti kami. Mereka bermain bagus dan kami tidak," tukasnya.
Granada memang mencetak gol kilat ke gawang Barcelona pada laga dini hari tadi. Adalah Ramon Azeez yang mencetak gol pada menit kedua, sebelum Alvaro Vadillo menggandakan keunggulan tim tuan rumah via titik putih pada menit ke-66.
Meski bertatus tim promosi, Granada secara fenomenal kini memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol 2019/2020 dengan koleksi 10 poin dari lima pertandingan yang telah dilakoni.