Suara.com - Pelatih sementara Persija Jakarta, Sudirman, mengaku tidak banyak yang bakal diperbaiki olehnya usai ditunjuk oleh manajemen tim. Ia mengaku hanya akan membentuk serta memperbaiki mental pemain yang ada saat ini.
Sebagaimana diketahui, Sudirman dipilih oleh manajemen Persija sebagai pelatih sementara usai dipecatnya Julio Banuelos. Sudirman akan memimpin Persija sampai pelatih baru diumumkan.
Pelatih yang sebelumnya menangani Persija U-20 ini tidak sendiri. Ia bakal dibantu oleh Ismed Sofyan sebagai asisten pelatih sekaligus pemain.
"Sebenarnya tidak banyak yang diperbaiki. Saya hanya menanamkan secara psikologis mereka bahwa mereka sampai saat ini mereka tim juara dan mereka harua bangkitkan kembali mentalitas juara. Itu harus ditumbuhkan karena kita tahu pertandingan kita sangat berat di awal mula kompetisi dan itu menjadi kejenuhan tersendiri," kata Sudirman di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/9/2019) malam.
Baca Juga: Dejan Antonic Siap Melatih Persija Jika Diminta
"Saya bilang ke pemain ini sudah profesi kalian, kalian tenggelam atau bisa bangkit dari keterpurukan ini tergantung dari diri kalian masing-masing. Semua pemain menyadari hal itu, harapan saya apa yang mereka sadari itu bisa keluar di pertandingan nanti," ia menambahkan.
Sudirman menegaskan tidak akan banyak perubahan yang bakal dilakukan olehnya. Saat ini, ia hanya fokus mengembalikan kepercayaan diri Pasukan Ibu Kota.
"Mungkin saya hanya membawa secara psikologis karena mereka harus bangkit dari situasi ini. Dalam sepak bola itu tidak ada hal baru, mereka harus menghargai saya karena pemimpin baru sekarang ini," jelasnya.
"Pokonya lemain harus main high press, harus main berjuang demi Persija ini. Itu yang saya selalu tekankan kepada pemain," pungkasnya.
Sebagai pelatih pengganti, Sudirman mengakui ada beban yang harus dihadapi. Namun, dia yakin jika dilewati bersama-sama beban tersebut akan mendapat hasil maksil yang maksimal.
Baca Juga: Sudirman Pelatih Sementara Persija, Ismed Sofyan Asisten Pelatih
"Kalau beban kapan pun ditunjuk pasti ada beban. Tapi saya harap kalau beban itu kita tanggung bersama akan lebih ringan. Harapan saya ke pemain bisa sanggup menerima keadaan seperti ini," ungkapnya.
"Saya harap mereka bisa bangkit kembali karena posisi ini bukan tempat mereka. Saya pikir mereka juga bisa segera bangkit," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Persija Jakarta tengah terpuruk. Sebagai tim juara bertahan, klub kesayangan Jakmania ini ada di papan bawah klasemen.
Saat ini Macan Kemayoran --julukan Persija-- terjebak di zona degradasi. Baru mengumpulkan 17 poin, mereka ada pada posisi 16 dari 17 pertandingan.