Suara.com - PSS Sleman hanya meraih hasil imbang saat menjamu Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (19/9/2019). Kedua tim bermain imbang 1-1.
Walau bermain imbang, PSS Sleman menjadi tim yang beruntung dalam pertandingan ini. Sebab, mereka sebenarnya tertinggal lebih dulu dari Persipura di babak pertama lewat tandukan Muhammad Tahir.
Namun, PSS Sleman mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Rangga Muslim yang lolos dari jebakan offside dengan tenang melewati kiper Dede Sulaiman dan menceploskan bola ke gawang Persipura.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menilai anak asuhnya kehilangan karakter di babak pertama. Namun, setelah turun minum, permainan Brian Ferreira dan kolega mulai membaik dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 vs Brunei, Bima Sakti Isyaratkan Rotasi Pemain
"Di babak pertama, kami kehilangan karakter, banyak momen yang saya inginkan tidak terjadi. Di babak kedua mulai ada perubahan, ada motivasi tersendiri dan cara kami bermain mulai muncul," kata Seto Nurdiyantoro saat konferensi pers.
"Ini pembelajaran untuk saya dan pemain. Harapan saya, pemain-pemain bisa paham tentang apa yang saya inginkan. Karakter di babak kedua bisa terus terlaksana dalam pertandingan depannya," lanjutnya.
Lebih lanjut, pelatih berlisensi AFC Pro itu tetap mensyukuri hasil imbang atas Persipura. Walau gagal meraih nilai sempurna di rumah sendiri, raihan satu poin dinilai cukup penting.
"Hasil ini tetap saya syukuri. Satu poin tetap penting dalam perjalanan kompetisi. Walau tidak sesuai ekpektasi kami, tetap saya syukuri," tegas mantan gelandang Timnas Indonesia itu.
Hasil imbang membuat PSS Sleman kini turun ke posisi lima klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 28 poin. Sementara Persipura naik ke posisi ketujuh berkat koleksi 27 poin.
Baca Juga: Hampir Bikin Double Hat-trick untuk Timnas Indonesia U-16, Marselino Kalem