Kecewa atas Insiden Lukaku, Ini Ungkapan Eto'o untuk Perangi Rasisme

Kamis, 19 September 2019 | 13:35 WIB
Kecewa atas Insiden Lukaku, Ini Ungkapan Eto'o untuk Perangi Rasisme
Mantan penyerang Barcelona, Samuel Eto'o. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan bintang Barcelona, Samuel Eto'o menyatakan keinginannya menjadi pelatih pertama berdarah Afrika yang menjuarai Liga Champions. Hal itu dia akui sebagai bentuk keprihatinannya terhadap rasisme yang terjadi di dunia olahraga.

Eto'o resmi mengumumkan gantung sepatu dari sepak bola profesional pada awal September lalu. Mantan pemain Timnas Kamerun itu banyak menorehkan prestasi saat membela Barcelona dan Inter Milan. Eto'o sukses mengemas empat trofi Liga Champions dalam karier sepak bolanya.

Resmi pensiun, Eto'o menyatakan ingin mencoba peruntungan lain menjadi pelatih. Tak tanggung-tanggung impiannya adalah bisa menjuarai si Kuping Besar sebagai pelatih pertama berdarah Afrika yang bisa membawa pulang trofi tersebut.

"Saya ingin menjadi pelatih pertama (Afrika) yang menjuarai Liga Champions dengan tim seperti yang dilakukan Guardiola," kata dia dikutip dari Cadena SER.

Baca Juga: Eto'o Pensiun, 5 Pemain Top Ini Pernah Memperkuat Panji Real Mallorca

Samuel Eto'o, Roberto Soldado, dan Juan Eduardo Esnaider. [AFP]
Samuel Eto'o, Roberto Soldado, dan Juan Eduardo Esnaider. [AFP]

Bukan tanpa alasan impian itu ia katakan. Pasalnya, Eto'o ikut mengecam ujaran rasis yang dilayangkan kepada Romelu Lukaku yang dilakukan suporter Cagliari. Atas insiden tersebut Cagliari juga harus menanggung sanksi yang diberikan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Tak hanya itu, salah seorang pandit di salah satu stasiun televisi, Luciano Passirani juga melakukan pelecehan yang sama kepada mantan penyerang Manchester United itu.

Eto'o cukup kecewa dengan pernyataan orang-orang di dunia olahraga yang menyerang ras para pemain sepak bola.

"Ini adalah kondisi yang sangat mengecewakan. Saya hadir di sini untuk membantu sepak bola berkembang dan ada nilai pendidikan yang ditunjukkan," kata dia.

Romelu Lukaku menyumbang satu gol untuk Inter Milan dalam kemenangan 4-0 atas Lecce. [Miguel Medina/AFP]
Romelu Lukaku menyumbang satu gol untuk Inter Milan dalam kemenangan 4-0 atas Lecce. [Miguel Medina/AFP]

"(Kulit) kuning, hitam oranye dan pada akhirnya kita semua sama, anak-anak kita harus memahami itu. Maksud saya, saya (berkulit) hitam, dan kenapa mereka tak membicarakan tentang saya. Saya adalah pemain dari dua tim yang mencetak gol di Liga Champions," timpal dia.

Baca Juga: Samuel Eto'o Resmi Gantung Sepatu, Ini Deretan Prestasi yang Diraihnya

"Mereka hanya membicarakan Cristiano Ronaldo dan Messi dimana mereka belum sepenuhnya datang dan baru mencetak gol setelah saya melakukan lebih banyak dari mereka," kata dia.

Mantan pemain Real Madrid itu mengungkapkan suatu saat akan kembali ke Barcelona.

"Saya yakin saya akan kembali, bagaimana caranya?, saya tidak tahu, tapi yang jelas saya akan kembali. Namun saat ini saya akan beristirahat dan bersenag-senang dengan istri saya," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI