Suara.com - Kepulauan Mariana Utara menerima kekalahan cukup telak setelah digulung timnas Indonesia U-16 dengan skor 15-1 pada ajang kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Jim Kurt Maniago menjadi satu-satunya pemain Kepulauan Mariana yang mencetak gol pada menit 45. Sementara gol Indonesia dibuat oleh Ahmad Athallah Araihan (16', 18', 26', dan 42').
Lalu, Marselino Ferdinan (9', 50', 52', 63', 90'). Adity Daffa menit 15', Ruy Arianto (57', 72'), Wahyu Pratama (58', 90'), dan Mikael Tata menit 88.
Baca Juga: Pesta Gol, Timnas Indonesia U-16 Cukur Kepulauan Mariana Utara 15-1
Kebobolan lebih dari selusin gol, Pelatih Mita Michiteru tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhannya. Apalagi, mereka bisa menceploskan satu gol ke gawang tim Garuda Asia.
Pertandingan ini jadi pelajaran berharga bagi Kepulauan Mariana Utara. Sebab, baginya Mariana Utara mendapat lawan tim yang berbahaya.
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada pemain karena mereka bisa mendapatkan lawan yang cukup bagus. Mereka mendapatkan pelajaran yang baik pada pertandingan ini," kata Michiteru dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Terima kasih kepada suporter Indonesia yang hadir dan telah memberi tekanan kepada kami. Tapi, pada laga tadi pemain sudah melakukan yang terbaik," ia menjelaskan.
Michiteru menyadari kekalahan 1-15 ini tidak bagus buat timnya. Namun, ia menegaskan anak asuhannya sudah berjuang dengan maksimal.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Sudah Pesta Gol ke Gawang Mariana Utara di Babak I
"Dua tahun lalu kami kalah 18-0 (dari Indonesia U-16), ini bukan skor yang ada dalam sepak bola. Tapi pemain saya sudah bermain dengan bagus dan saya berharap pada pertandingan selanjutnya pemain bisa mengambil pelajaran dari pertandingan tadi," ungkapnya.