Suara.com - Sebuah fenonema menarik terlihat di media sosial. Akun Twitter bek kiri andalan Liverpool, Andrew Robertson, tiba-tiba tidak ada alias menghilang.
Menurut Talksport, Robertson sengaja menonaktifkan akun Twitternya karena mendapat serangan kata-kata yang kurang pantas dari para penggemarnya sendiri, setelah pertandingan melawan Napoli.
Seperti diketahui, Robertson tampil kurang apik saat Liverpool tumbang 0-2 dari Napoli pada pertandingan di San Paolo, Rabu (18/9/2019). Ia menjadi aktor di balik terciptanya gol kedua Napoli.
Bek asal Skotlandia itu dianggap melanggar penyerang Napoli, Jose Callejon, di kotak terlarang pada menit ke-80. Wasit Felix Brych yang memimpin pertandingan pun langsung menunjuk titik putih .
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-16 vs Kepulauan Mariana Utara
Kesempatan emas tersebut dimanfaatkan Napoli dengan baik untuk menambah gol. Fernando Llorente yang menjadi eksekutor penalti sukses membawa Napoli unggul 2-0 atas Liverpool.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, sendiri sejatinya tidak menyalahkan Robertson sebagai biang keladi kekalahan Liverpool. Soal insiden penalti, ia justru menilai Callejon melalukan diving.
"Saya tidak yakin itu penalti. Menurut saya, sudah jelas dan nyata itu bukan penalti. Dia (Callejon) melompat sebelum terjadi kontak. Sayang, kami tidak bisa mengubahnya," kata Jurgen Klopp, dikutip dari Football Italia, Rabu (18/9/2019).
"Kami bermain dengan bagus tetapi tidak bisa menyelesaikannya. Kami harus menerima hasil ini," imbuh pria berusia 52 tahun itu.
Keputusan Robertson dalam menonaktifkan akun Twitternya membuat sebagian penggemar Liverpool mulai khawatir. Mereka merasa bek 26 tahun itu tidak sepantasnya mendapat pelecehan dari fans sendiri.
Baca Juga: Diperkuat Denzel dan Brandon, Timnas Indonesia Pede Lolos Kualifikasi Asia