Suara.com - Manajemen Persija Jakarta belum mau mencabut ultimatum yang diberikan kepada Pelatih Julio Banuelos saat menjamu Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (19/9/2019). Artinya, nasib juru taktik asal Spanyol tersebut masih abu-abu.
Sebelumnya, manajemen Persija memberikan target agar bisa mengalahkan PSIS Semarang pada 15 September 2019 lalu. Jika kalah, Banuelos harus rela dicopot sebagai pelatih Persija.
Beruntung, Macan Kemayoran --julukan Persija-- bisa mengalahkan PSIS dengan skor 2-1.
Baca Juga: Terima Pinangan Persija Jakarta, Farri Agri Beberkan Alasannya
"Ujian pertama selesai (lawan PSIS). Nah ujian berikutnya ini (lawan Bali United) kalau melihat posisi kemarin keluar dari kesulitan yang ada. Mudah-mudahan hal itu bisa jadi modal yang baik untuk bertahan. Tapi, kalau belum stabil tentu harus dievaluasi karena kesepakatannya ya seperti itu," kata CEO Persija Ferry Paulus saat ditemui di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
"Persija tak mau berandai-andai seperti ada bom waktu juga, tidak begitu. Tentunya ada ujian kedua dengan pemain lebih lengkap, apakah bisa stabil tim ini," jelasnya.
Namun Ferry membantah jika Persija dikabarkan sudah menyiapkan pengganti Banuelos. Menurutnya, manajemen masih menunggu hasil pertandingan Persija di beberapa laga terakhir.
"Ya persisnya belum lah. Pilihan itu ada. Tapi kurang elok kalau istilahnya pelatih masih ada kemudian kami siapkan opsi atau alternatif. Karena persoalannya lebih kepada bukan faktor teknis, nah ini faktor nonteknis," Ferry menjelaskan.
"Pemain yang main belum bisa dikeluarkan penuh untuk memenangkan pertandingan," pungkasnya.
Baca Juga: Syaffarizal Agri Jadi Rekrutan Pamungkas Persija di Paruh Musim
Posisi Banuelos memang sedang di ujung tanduk. Ini tidak lepas dari penampilan Pasukan Ibu Kota yang tidak konsisten di beberapa pertandingan terakhir.