Suara.com - Duel dua tim papan atas akan tersaji di Estadio Wanda Metropolitano, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB. Atletico Madrid akan mengawali laga perdana Grup D Liga Champions dengan menjamu jawara Serie A Italia, Juventus.
Aroma dendam begitu menyengat jelang pertandingan tersebut. Mengingat kedua tim saling bunuh di fase knock out Liga Champions musim lalu.
Sebagaimana diketahui, musim lalu (2018/19) kedua tim berhadapan di babak 16 besar. Di leg pertama, Atletico Madrid mengalahkan Juventus dengan dua gol tanpa balas di Wanda Metropolitano.
Namun, harapan Los Rojiblancos untuk berlaga di babak perempat final kandas setelah Juventus membalikkan keadaan di leg kedua. Di leg kedua yang berlangsung di Turin, Juventus menang dengan skor telak 3-0. Agregat 3-2 pun mengantar Juventus, yang saat itu ditangani Massimiliano Allegri, melaju ke perempat final.
Baca Juga: Punya Puluhan Tunggangan Mewah, Cristiano Ronaldo Beberkan Mobil Favoritnya
Tersingkir secara menyakitkan, Atletico pun siap membalas. Musim ini, komposisi skuat Atletico memang banyak berubah. Namun dengan sentuhan tangan dingin Diego Simeone, Atletico tetaplah tim yang wajib diwaspadai.
"Kami adalah Juventus dan kemenangan selalu menjadi target kami. Kami wajib menghadapi pertandingan ini dengan penuh determinasi," ujar pelatih Juventus Maurizio Sarri seperti dikutip laman resmi UEFA.
"Dengan karakteristik yang dimiliki Atletico, mereka bisa mengalahkan siapapun."
Dalam pertandingan ini, Juventus tidak bisa menurunkan tiga pemain kunci; Douglas Costa, De Sciglio dan Pjanic yang tengah dibekap cedera.
Tapi itu semua tidak akan menjadi soal bagi Sarri. Karena Juventus memiliki segudang pemain kelas dunia di semua lini. Untuk mengisi posisi belakang yang ditinggalkan De Sciglio, Juventus masih memiliki pemain muda berbakat yang belum lama ini diimpor dari Belanda, Matthijs De Ligt.
Baca Juga: Juventus Diperas Pendukung Fanatiknya Sendiri
Menggantikan Pjanic, gelandang-gelandang papan atas seperti Ramsey, Khedira, Rabiot dan Matuidi bisa diturunkan. Sedangkan di lini depan, cederanya Costa tak jadi soal bagi Sarri. Karena Juventus masih memiliki Paulo Dybala, Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo.