Suara.com - Striker muda Red Bull Salzburg, Erling Braut Haaland sukses membuat rekor langka pada laga debutnya di Liga Champions 2019/2020.
Red Bull Salzburg menjamu KRC Genk pada laga perdana Grup E Liga Champions di Stadion Red Bull Arena, Selasa (17/9/2019) malam waktu setempat. Pertandingan ini menjadi laga perdana bagi Haaland di kompetisi teratas antar klub di Eropa.
Namun, bukannya nervous atau yang lainnya, Haaland justru tampil luar biasa dengan mengemas tiga gol. Lebih hebatnya lagi, hat-trick itu diciptakan hanya dalam waktu 45 menit, masing-asing pada menit ke-ke-2, ke-34, dan ke-45.
Torehan itu membuat Haaland menyamai catatan Wayne Rooney, yang juga mencetak tiga gol pada laga debutnya untuk Manchester United kala menghadapi Fenerbahce pada tahun 2004 silam. Ketika itu, Rooney juga membantu timnya menang dengan skor 6-2.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-16 vs Kepulauan Mariana Utara
Secara usia, Haaland (19 tahun 58 hari) menjadi pencetak hat-trick termuda ketiga dalam sejarah Liga Champions. Dua nama di atasnya adalah Raul Gonzalez (18 tahun 113 hari) dan Wayne Rooney (18 tahun 340 hari).
Haaland kehabisan kata-kata untuk mendeskripsikan perasaannya usai mencetak tiga gol dalam pertandingan debut. Ia mengaku hat-trick ke gawang Genk adalah hal tergila yang sudah dia perbuat dalam kariernya selama ini.
"Ini [hattrick] adalah hal paling gila yang pernah saya lakukan dalam hidup saya," tegas Haaland kepada Goal internasional.
"Dukungan fans hari ini, luar biasa. Saya langsung merinding begitu memasuki lapangan dan saya masih merasakan satu sensasi di tubuh saya yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya," imbuhnya.
Terlepas dari rekor Haaland, Red Bull Salzburg berhasil meraih kemenangan besar 6-2 atas Genk. Selain hat-trick Haaland, gol-gol skuat berjulukan Die Mozartstadter dilesakkan Hee-Chan Hwang, Dominik Szobozlai, dan Andreas Ulmer. Sementara dua gol balasan Genk dilesakkan Jhon Lucumi dan Mbwana Samata.
Baca Juga: Timnas Basket Dapat Suntikan 2 Pemain Asing Jelang Kejuaraan di Taiwan
Kemenangan ini membuat Red Bull Salzburg memuncaki klasemen Grup G dengan poin tiga. Mereka unggul selisih gol dari Napoli yang hanya menang 2-0 atas Liverpool pada laga perdana. Sementara Genk harus puas berada di posisi paling buncit.