Jelang Hadapi Shakhtar, Manchester City Krisis Pemain Bertahan

Rabu, 18 September 2019 | 09:18 WIB
Jelang Hadapi Shakhtar, Manchester City Krisis Pemain Bertahan
Bek Manchester City, John Stones, merayakan golnya ke gawang Feyenoord di laga babak penyisihan Grup F Liga Champions, Kamis (14/9)/ [AFP/Emmanuel Dunand]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester City harus kehilangan salah seorang pemainnya di lini bertahan. Setelah Aymeric Laporte mengalami cedera lutut dan harus menepi lebih kurang enam bulan, kali ini John Stones dilaporkan mengalami cedera otot. 

Manchester City bakal melakoni laga perdananya di babak penyisihan Grup C Liga Champions 2019/20 menghadapi Shakhtar Donetsk di Stadion Metalist, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB. Sergio Aguero dan kawan-kawan dikabarkan telah berada di Ukraina untuk mencuri poin sempurna di laga pertamanya.

Pelatih The Citizen, Pep Guardiola mengungkapkan jika salah seorang beknya, John Stones mengalami cedera otot saat berlatih pada Selasa (17/9/2019). Menurutnya pemain 25 tahun ini akan diistirahatkan sekitar empat hingga lima pekan.

"Bisa satu bulan, empat atau lima pekan (untuk memulihkan cedera)," ungkapnya dikutip dari Sportskeeda.

Baca Juga: Blunder di Semifinal UEFA Nation League, John Stones Dibela De Bruyne

Cedera John Stones membuat sang pelatih berpikir keras dalam menentukan strategi pertahanan yang akan digunakan. Pasalnya, The Citizen hanya menyisakan satu bek tengah yakni, Nicolas Otomendi.

Aymeric Laporte yang berposisi di bek tengah masih menjalani pemulihan lutut yang dia derita.

Ekspresi kekecewaan manajer Manchester City, Pep Guardiola pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions 2018/2019 kontra Tottenham Hotspur di Etihad Stadium, Kamis (18/4/2019) dini hari WIB/ [Anthony Devlin / AFP]
Ekspresi kekecewaan manajer Manchester City, Pep Guardiola pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions 2018/2019 kontra Tottenham Hotspur di Etihad Stadium, Kamis (18/4/2019) dini hari WIB/ [Anthony Devlin / AFP]

"Ini tantangan besar. Bagi saya sebagai pelatih, ini tantangan yang mustahil. Kami hanya memiliki satu bek tengah yaitu Nico, tapi saya yakin sepenuhnya apa yang tidak diketahui orang kebanyakan, salah satunya semangat dan komitmen," tambah Pep.

"Semua orang tetap harus berjalan ke depan dan menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Kadang sesuatu yang tak kita inginkan terjadi begitu saja. Kita tak bisa komplain degnan situasi yang terjadi," jelasnya.

Pep tak ingin menjadikan alasan kekurangan lini bertahan bakal menghambat performa anak asuhnya saat menghadapi Shakhtar. Menurutnya, para pemain siap dengan kondisi yang dinilai cukup menyulitkan klub ini.

Baca Juga: Guardiola: Lawan Shakhtar Lebih Penting dari Derby Manchester

'Ini bukan masalah, mereka akan melakukannya. Para pemain saya adalah yang terbaik, kita akan bekerja dan membuat sesuatu yang berbeda. Sepak bola bukan bagaimana Anda menangani situasi yang baik, tapi bagaimana Anda menangani persoalan yang ada. Tim ini sudah pernah melalui sebelumnya."

"Kami telah menjuari tujuh gelar, tak ada yang memberikan kemenangan itu pada kami. Kami yang menjuarai itu dengan kekuatan yang kami miliki. Jadi bagaimanapun kami akan melakukan yang terbaik, dan saya siap dengan situasi yang seperti ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI