PT LIB Tindak Lanjuti Kasus Penyerangan Bus Persib Bandung

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 17 September 2019 | 16:07 WIB
PT LIB Tindak Lanjuti Kasus Penyerangan Bus Persib Bandung
Direktur PT Liga Indonesia Baru Dirk Soplanit ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Operator penyelenggara liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) berjanji menindaklanjuti laporan yang dilayangkan Persib Bandung atas insiden pelemparan batu usai pertandingan melawan Tira Persikabo, Sabtu (14/9/2019).

Insiden tersebut membuat manajemen Persib mengirimkan surat keberatan kepada panitia pelaksana pertandingan Tira Persikabo dan PT LIB agar mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kami sudah menerima surat dari Persib Bandung dan laporan terperinci dari match commissioner terkait pertandingan Tira Persikabo versus Persib," kata Direktur LIB Dirk Soplanit dalam laman PT LIB, Selasa (17/9/2019).

"Berikutnya kami akan menindaklanjuti laporan itu sesuai dengan kapasitas kami sebagai operator kompetisi Shopee Liga 1 2019," sambung Dirk.

Baca Juga: Tandang Lawan Persib, Semen Padang Bawa 4 Pemain Asing

 Pemain tengah Persib Bandung Omid Nazari mendapat balutan perban akibat terkena lemparan batu usai pertandingan melawan Tira Persikabo di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9). (HO/Instagram Persib)
Pemain tengah Persib Bandung Omid Nazari mendapat balutan perban akibat terkena lemparan batu usai pertandingan melawan Tira Persikabo di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9). (HO/Instagram Persib)

Menurut Dirk, kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi bagi operator untuk memperkuat standar keselamatan pada putaran kedua liga dan berharap kejadian memalukan itu tidak terulang.

"Kami akan memaksimalkan kerja sama kami dengan PSSI melalui direktur infrastructure safety and security," ujarnya seperti dimuat Antara.

Dua pemain Persib, Omid Nazari dan Febri Hariyadi, menjadi korban insiden pelemparan batu oleh sekelompok massa tak dikenal ketika akan memasuki gerbang tol Sentul.

Omid bahkan harus mendapatkan jahitan karena luka di pelipisnya cukup dalam. Sedangkan pelipis Febri Hariyadi mengeluarkan darah namun tidak sampai mendapatkan jahitan.

Baca Juga: Dua Kepala Pemainnya Robek, Persib Tuntut PT LIB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI