Suara.com - Gelandang serang Timnas Indonesia U-16, Muhamad Valeron mengaku sempat tampil grogi saat memperkuat timnya. Namun, ia mengatasi perasaan tersebut dengan lebih banyak mengingat Tuhan.
Valeron tampil apik saat Timnas Indonesia U-16 menghabisi Filipina dengan skor 4-0, pada laga kualifikasi Piala Asia U-16 2020 Grup G yang dihelat di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019) malam.
Pada laga tersebut, Valeron tampil penuh selama 90 menit namun ia tidak menyumbang gol.
"Sempat grogi, rasa itu memang muncul. Tapi saya mengatasinya dengan ingat Allah," beber Valeron setelah menjalani latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/9/2019), sebagaimana dimuat Antara.
Baca Juga: Usai Libas Filipina, Timnas Indonesia U-16 Jangan Remehkan Mariana Utara
Selain terkejut dengan banyaknya publik yang menyaksikan pertandingan tadi malam, pemain muda Persib itu mengakui sumber rasa gugupnya adalah kehadiran orang tuanya di stadion.
Valeron rupanya khawatir tidak mampu memperlihatkan permainan terbaiknya dihadapan orang-orang tersayang.
Valeron sendiri berjanji akan terus berupaya untuk meningkatkan penampilannya, serta menghapus beban kecemasan yang menggelayuti pikirannya.
Meski sempat gugup saat tampil dengan disaksikan begitu banyak penonton, Valeron mengharapkan Stadion Madya akan kembali dipenuhi pendukung Timnas Indonesia U-16 saat mereka menjalani pertandingan kedua melawan Kepulauan Mariana Utara.
Terkait kebijakan pelatih Bima Sakti untuk membatasi penggunaan gawai di kalangan para pemain, Valeron menyetujui langkah tersebut.
Baca Juga: Pecundangi Filipina, Bima Sakti Akui Timnas Indonesia U-16 Sempat Grogi
"Iya, jarang pegang hp (ponsel). Soalnya pujian itu racun," pungkas pemain yang akrab disapa Veron itu dengan bijak.