Nah, hal inilah yang dipercaya membuat para pemain di skuat Valencia geram. Pasalnya, harmonisasi di ruang ganti Los Che dengan Marcelino sebagai entrenador diyakini sangatlah bagus.
Bahkan, bek andalan Valencia, Ezequiel Garay baru-baru ini telah menyatakan secara frontal kekesalannya di depan media ihwal tindakan sewenang-wenang dari Peter Lim.
Situasi panas ini rupanya terus berlanjut dan mewarnai persiapan skuat Valencia jelang menghadapi Chelsea dini hari nanti. Hal ini diakui oleh Celades sebagai pelatih anyar klub.
Meski demikian, Celades mengaku siap membawa Rodrigo Moreno dan kawan-kawan melewati periode sulit ini.
"Jelas ini bukan situasi ideal, tetapi ini (boikot konferensi pers) benar-benar keputusan pemain. Tidak banyak yang bisa saya katakan. Tidak ada yang bisa saya lakukan," ucap Celades pasrah, seperti dimuat Sport English.
"Apapun itu, saya sebagai pelatih tetap merupakan sosok pengambil keputusan. Saya berbicara pada pemain setiap hari. Mereka mengambil keputusan ini, namun komunikasi jelang laga (kontra Chelsea) tetap berjalan mulus," ungkapnya.
"Khusus untuk saya sebagai pelatih, reaksi yang saya dapatkan selama ini sangat bagus dan saya yakin bakal terus meningkat," kilah Celades.
"Semangat tim luar biasa. Ini adalah pertandingan pertama kompetisi antarklub terbaik di Eropa dan itu jadi motivasi bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik," celoteh eks gelandang jangkar Barcelona dan Real Madrid itu,
"Mereka ingin bermain, mencicipi atmosfer dan jadi starter. Tidak ada yang ingin absen dan bagi saya itu hal paling penting. Mungkin kondisi internal di tim saat ini memang tidak ideal, namun saya ingin membawa mereka melalui periode sulit ini. Ya, secara bersama-sama," tutupnya.
Baca Juga: Enggan Anggap Remeh Slavia Praha, Conte: Inter Milan akan Main 110 Persen!
Celades sendiri telah mengawali debutnya sebagai pelatih Valencia pada akhir pekan lalu.