Pecundangi Filipina, Bima Sakti Akui Timnas Indonesia U-16 Sempat Grogi

Senin, 16 September 2019 | 23:02 WIB
Pecundangi Filipina, Bima Sakti Akui Timnas Indonesia U-16 Sempat Grogi
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti saat pertandingan melawan Timnas Filipina pada Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Senin (16/9). Timnas Indonesia U-16 menang dengan skor 0-4. [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti mengungkapkan skuatnya sempat grogi mengawali pertandingan melawan Filipina meski akhirnya menang telak 4-0 di ajang kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019).

Bima Sakti menyebutkan anak asuhannya belum terbiasa bermain di hadapan banyak suporter. Sebab, pada turnamen yang diikuti Garuda Asia --julukan timnas Indonesia U-16-- seperti Piala AFF U-15 lalu, tidak banyak suporter yang memberikan dukungan.

Memang, dukungan dari suporter Garuda terbilang cukup banyak. Sekitar 3724 pendukung Merah Putih memadati stadion berkapasitas kurang lebih 9000 kursi itu.

Baca Juga: Filipina Kalah Telak, Dorlas Malah Ucapkan Terima Kasih pada Fans Indonesia

Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti (tengah) dan kapten timnas U-16 Marselino Ferdinan (kanan) dalam jumpa pers usai mengalahkan Filipina dengan skor 4-0 di Stadion Madya, Senayan, Senin (16/9/2019). (Adie Prasetyo Nugraha/suara.com).
Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti (tengah) dan kapten timnas U-16 Marselino Ferdinan (kanan) dalam jumpa pers usai mengalahkan Filipina dengan skor 4-0 di Stadion Madya, Senayan, Senin (16/9/2019). (Adie Prasetyo Nugraha/suara.com).

"Pertama saya ucapkan Alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan hari ini. Sedikit grogi pemain, apalagi ini pertandingan pertama mereka di Indonesia dan di tonton 3000 penonton," kata Bima sakti dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Karena sewaktu kita di AFF kemarin penonton tidak terlalu banyak, paling hanya 100, kemudian di turnamen Myanmar juga gitu, penonton tidak ada 200 orang, apalagi di Qatar, di sana tak ada penontonnya," ia menjelaskan.

Bima Sakti menambahkan gugupnya pemain tersebut membuat Garuda Asia hanya bica mencetak empat gol. Padahal, banyak peluang emas yang bisa menambah pundi-pundi gol.

"Jadi penonton agak sedikit buat tegang, oleh sebab itu sebenarnya kita banyak peluang, banyak kesempatan untuk bisa bikin gol. Oleh sebab itu tadi saya sampaikan kepada pemain, banyak evaluasi terutama masalah finishing touch, kemudian bertahan juga harus lebih fokus lagi," ungkapnya.

Kapten timnas U-16 Marselino Ferdinand mengakui adanya perasaan gugup yang menghantui pemain. Meski begitu, ia bersyukur atas kemenangan yang didapatkan oleh timnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Sukses Bantai Filipina 4-0

"Pertandingan pertama semua pemain kaya grogi, baru pertama kali di Indonesia soalnya di Myanmar, di Qatar jarang ada penonton. Baru pertama kali ini di Indonesia ada penonton sebanyak ini," ujar Marselino.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI