Suara.com - Filipina harus menelan kekalahan telak pada laga keduanya di kualifikasi Piala Asia U-16 2020 setelah ditaklukkan Timnas Indonesia U-16 dengan skor 0-4 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019).
Meski kalah dari timnas Indonesia U-16, Pelatih Filipina U-16 Roxy Dorlas tidak menyesal. Menurutnya, tim asuhannya banyak mendapat pelajaran dari laga ini terutama adanya tekanan suporter.
"Terima kasih kepada fans Indonesia yang sudah datang ke stadion, amazing atmosfernya. Ini sesuatu yang tak kami miliki di Filipina. Ini sesuatu yang dimiliki sepak bola Indonesia," kata Roxy Dorlas dalam jumpa pers usai pertandingan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Sukses Bantai Filipina 4-0
Pada pertandingan pertamanya, Filipina menang dengan skor 7-0. Hasil tersebut sejatinya dijadikan oleh Filipina sebagai modal untuk melawan Timnas Indonesia U-16.
Namun, hasil berkata lain. Filipina justru dikalahkan oleh Garuda Asia --julukan timnas Indonesia U-16-- dengan skor cukup telak 4-0.
Roxy menjelaskan bahwa mental pemain Filipina hancur setelah gol yang dibuat pada menit 34 dianulir oleh wasit karena offside.
"Setelah persiapan yang kami lakukan untuk meraih kemenangan, kami kecewa juga dengan hasil ini. Kami respek, Indonesia tim yang sangat kuat," ia menjelaskan.
"Dan saya pikir gol yang dianulir membuat semangat juang kami mengendur. Setelah ini kami tentu akan bersiap menyiapkan laga selanjutnya," pungkasnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Ungguli Filipina di Babak I
Empat gol yang dibuat oleh timnas Indonesia dicetak oleh Ahmad Athallah (36'), Marselino Ferdinan (46'), Alfin Farhan Lestaluhu (52'), dan Wahyu Agong (77').