Dikritik Keras Suporter, Andritany: Sebagai Pemain Profesional Itu Risiko

Minggu, 15 September 2019 | 06:00 WIB
Dikritik Keras Suporter, Andritany: Sebagai Pemain Profesional Itu Risiko
Kiper Timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa (kiri) berusaha menghentikan pemain Timnas Thailand Supachok Sarachat pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Timnas Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor 0-3. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wpa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menanggapi dengan santai kritikan keras dari suporter tanah air saat dirinya memperkuat timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Dalam dua laga, kiper utama Persija Jakarta itu kejebolan 6 gol.

Memang, Andritanya banyak dihujani kritik. Hal ini dikarenakan penampilannya yang kurang memuaskan menjaga gawang Garuda.

Dua pertandingan saat menghadapi Malaysia dan Thailand, Timnas Indonesia kejebolan enam gol. Ini hasil kekalahan dari Malaysia 2-3 dan Thailand 0-3.

Andritany mengaku menerima kritikan tersebut. Menurunnya, kritikan dari suporter merupakan hal yang wajar didapat oleh pesepakbola profesional.

Baca Juga: 5 Berita Bola Menarik: Memori Timnas Indonesia Menang 18-0, Opini Mourinho

"Ya sebagai pemain profesional itu adalah resiko. Untungnya, saya mendapatkan ini ketika di usia sekarang, 27 tahun. Dengan secara mental saya sudah mapan, dan saya sudah siap dengan ini," kata Andritany saat ditemui di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (14/9/2019).

Penjaga gawang tim sepak bola Indonesia Andrithany Ardhiyasa (kiri) menghalau bola dari pesepak bola Uni Emirat Arab saat pertandingan Babak16 besar Asian Games ke 18 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jum'at (24/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Arif Nugroho
Penjaga gawang tim sepak bola Indonesia Andrithany Ardhiyasa (kiri) menghalau bola dari pesepak bola Uni Emirat Arab saat pertandingan Babak16 besar Asian Games ke 18 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jum'at (24/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Arif Nugroho

"Bagaiman jika misalkan, kritikan ini atau cemoohan ini didapat oleh pemain yang masih muda, yang baru mulai mau berkembang, misalkan di usia 18 atau usia 19. Saya tidak membayangkan bahwa kasian mereka," Andritany menambahkan.

Andritany mengaku bakal membayar kritikan suporter tersebut saat Persija berhadapan dengan PSIS Semarang di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (15/9/2019).

Penjaga gawang bernomor punggung 26 itu mengaku sudah kuat mental menghadapi kritikan suporter. Mental tersebut dibangun saat ia membela Persija Jakarta.

"Secara mental saya sangat siap untuk pertandingan besok, secara fisik saya siap, yang ada tekad saya sekarang ini adalah saya ingin memberikan yang terbaik buat Persija, tentunya saya masih memiliki rasa ingin untuk balik ke tim nasional, dan saya menjawab semua kritikan itu, nah itu yang ada di dalam diri saya sekarang, tekad dan motivasi saya itu," pungkasnya.

Baca Juga: RD Jawab Rumor Gantikan Simon McMenemy Melatih Timnas Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI