Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos enggan memikirkan ultimatum pemecatan yang dilontarkan manajemen Macan Kemayoran dan lebih memilih fokus menatap laga kontra PSIS Semarang yang bakal digelar Minggu (15/9/2019).
"Saya tidak memikirkan hal lain, (tapi) bagaimana tim ini bisa menang di laga besok," ujar Banuelos di Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Laga yang akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi tersebut menjadi penentuan nasib Banuelos. Jika Persija menelan kalah, maka manajemen akan langsung mendepak Banuelos.
CEO Persija Ferry Paulus mulai geram dengan rentetan hasil negatif yang dialami Persija. Di lima laga terakhir, klub berjuluk Macan Kemayoran itu hanya mengantongi satu kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah.
Baca Juga: Persija Bakal Pecat Banuelos Jika Kalah dari PSIS Semarang
Saat ini, Persija terpuruk di posisi dua terbawah klasemen sementara dengan raihan 14 poin dari 15 pertandingan yang telah dijalani.
"Kami sangat bangga dengan sikap para pemain. Kami tahu besok laga yang penting. Saya harap kami besok bisa memenangkan laga," kata Banuelos.
Sebelumnya, manajemen Persija Persija Jakarta sudah menentukan sikap pascakekalahan 2-0 dari Persipura Jayapura pada Rabu (11/9/2019). Langkah ini merupakan bentuk evaluasi dari pihak manajemen bersama pelatih, ofisial serta pemain.
Satu langkah yang diambil oleh manajemen terhadap pelatih Julio Banuelos yakni memberikan kesempatan satu kali lagi dalam menangani Macan Kemayoran. Bila gagal meraih kemenangan di laga kandang melawan PSIS, kerjasama dengan pelatih asal Spanyol itu dipastikan berakhir.
“Persija memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Julio Banuelos dan Asisten Pelatih, Eduardo Perez. Bila gagal menang melawan PSIS nanti, mereka akan mundur dari kursi juru taktik,” ujar CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Baca Juga: Lawan PSIS Semarang, Banuelos Janjikan Kemenangan untuk Persija