Suara.com - Bali United harus puas bermain imbang tanpa gol saat dijamu oleh Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9/2019). Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengungkapkan alasan timnya sulit membobol gawang Bhayangkara FC.
Menurut Teco Bhayangkara FC sangat disiplin dalam bertahan. Sama seperti timnya. Baik Bali United ataupun Bhayangkara FC pun hanya bisa mengandalkan serangan balik dalam pertandingan tersebut.
"Lini bertahan kedua tim kerja keras agar tidak kebobolan. Kedua tim kerja keras untuk menjaga kotak penalti. Kedua tim juga hanya mengandalkan serangan balik cepat," kata Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.
Pelatih asal Brasil itu juga tak menampik jika performa pemainnya dalam pertandingan ini kurang maksimal. Dengan demikian, hasil imbang pun disyukuri Teco.
Baca Juga: Liga 1: Borneo FC Batalkan Kemenangan Arema, Persebaya Nyaris Menang
"Kedua tim lebih bagus waktu bertahan daripada menyerang. Kita harus terima hasil seri lawan Bhayangkara FC di sini," ungkapnya.
Sementara itu, Pemain Bali United Yabes Roni mengungkapkan ia dan rekan-rekannya sudah berusaha maksimal. Banyak peluang, namun tidak ada gol yang tercipta.
"Kami sudah berusaha dan kerja keras. Kami syukuri dan ini bagus buat kami. Ke depan kita bisa lebih baik lagi, kerja keras lagi agar bisa dapat poin," ujar Yabes.
"Tadi banyak peluang tapi kita terburu-buru karena posisi kurang pas, jadi tidak bisa cetak gol. Saya pribadi menilai kita terlalu terburu-buru sehingga gagal cetak gol," pungkasnya.
Baca Juga: PSS Sleman Permalukan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim