Suara.com - Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 akan dimulai pada tanggal 14 hingga 22 September 2019. Indonesia sebagai tuan rumah tergabung di Grup G bersama dengan China, Filipina, Brunei Darussalam, dan Kepulauan Mariana.
Pertandingan Grup G ini akan dimainkan di dua venue berbeda, yaitu Stadion Madya dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. SUGBK baru akan digunakan untuk menggelar partai pamungkas yang akan berlangsung pada 22 September 2019.
Pada laga pamungkas tersebut, timnas Indonesia akan menghadapi China yang dianggap menjadi pesaing teberat Garuda Asia di grup ini. Terkait duel kedua tim ini, Pelatih China Antonio Puche belum mau memikirkannya.
Baca Juga: Pelatih Filipina: Timnas Indonesia Terlalu Kuat Bagi Kami
Pelatih asal Spanyol tersebut mengaku lebih memilih fokuskan diri melawan pertandingan terdekat menghadapi Brunei Darussalam, Sabtu, 14 September 2019.
"Yang pertama Kami fokus pertandingan kontra Brunei. Saya menghargai timnas Indonesia. Setelah Brunei, baru kami fokus ke tim lain," kata Puche dalam jumpa pers jelang bergulirnya kualifikasi Piala Asia U-16 di kawasan Senayan, Jumat (13/9/2019).
Sama halnya dengan China, Pelatih Brunei Darussalam Izzat Omar belum mau memikirkan Indonesia. Meski demikian, Izzat sagat mewaspadai tim tuan rumah.
"Untuk sekarang, kami lebih fokus melawan China di laga pertama. Indonesia tim kuat seperti yang lain dan saya harap pemain kami bisa menampilkan yang terbaik," ujar Omar.
Timnas Indonesia U-16 akan mengawali kiprahnya di ajang ini dengan menghadapi Filipina. Pertandingan Indonesia vs Filipina bakal digelar Senin (16/9/2019).
Baca Juga: Soal Kekuatan Lawan, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Ingatkan Pemain Hal Ini