Dua Tim Promosi Bertemu, Ini Lima Fakta Jelang Semen Padang vs PSS Sleman

Kamis, 12 September 2019 | 19:12 WIB
Dua Tim Promosi Bertemu, Ini Lima Fakta Jelang Semen Padang vs PSS Sleman
Pesepak bola Semen Padang FC Muhammad Rifqi (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Perseru Badak Lampung FC bersama rekan setimnya Agung Prasetyo (kiri) dan Rido Yoku (kanan), pada pertandingan Liga 1 2019 di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Jumat (21/6/2019). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semen Padang bakal menjamu PSS Sleman dalam putaran kedua Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (13/9/2019) pukul 15.30 WIB. Untuk kedua kalinya, dua klub promosi Liga 2 2018 ini bertemu. Meski laga sebelumnya bermain imbang, tuan rumah diprediksi tak ingin mengulang hasil yang sama.

Duel bergengsi antara Semen Padang vs PSS Sleman akan segera tersaji di pekan ke-18 Liga 1 2019. Laga ini bakal jadi pembuktian klub promosi mana yang lebih baik di gelaran kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini. 

Berikut lima fakta kedua tim jelang bersua di pekan ke-18 Liga 1.

1. Statistik PSS lebih unggul dibanding Semen Padang

Baca Juga: Semen Padang Lepas Dua Pemain Asing Jelang Putaran Kedua

Melihat dari 16 pertandingan yang telah dilalui skuat Kabau Sirah, statistik tim memang tak sebaik PSS Sleman. Irsyad Maulana dan kawan-kawan harus menerima kenyataan saat ini masih menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 11 poin.

Sedangkan skuat Super Elja berada di peringkat tujuh dengan koleksi 24 poin.

Pertandingan Semen Padang vs Perseru Badak Lampung di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (21/6/2019) [Antara]
Pertandingan Semen Padang vs Perseru Badak Lampung di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (21/6/2019) [Antara]

2. Sama-sama mengoleksi hasil yang sama di lima laga terakhir

Ada hal menarik jika melihat dari lima pertandingan terakhir kedua tim di gelaran Liga 1 2019. Dikutip dari Flashscore, baik PSS dan Semen Padang sama-sama mengemas dua kali kalah, satu kali seri dan dua kali menang.

Wonderkid PSS Sleman, Irkham Zahrul Milla, dalam pertandingan kontra Persela Lamongan, Kamis (15/8/2019). (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).
Wonderkid PSS Sleman, Irkham Zahrul Milla, dalam pertandingan kontra Persela Lamongan, Kamis (15/8/2019). (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

3. PSS Sleman tak diperkuat pemain pilarnya

Baca Juga: Dikalahkan Persib, Seto Puji Penampilan Pemain PSS Sleman

Semen Padang berpeluang mengalahkan Super Elja di pertemuan keduanya. Hal itu menyusul kabar jika sejumlahnpemain pilar PSS harus absen. Di antaranya, Brian Ferreira dan Kushedya Hari Yudo. Bahkan sejumlah penggawa yang biasa tampil sebagai starter, yakni, Bagus Nirwanto, Purwaka Yudi dan Dave Mustaine juga diprediksi tak dimainkan Seto Nurdiantoro.

Selebrasi striker PSS Sleman, Kushedya Hari Yudo, usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).
Selebrasi striker PSS Sleman, Kushedya Hari Yudo, usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

4. Super Elja berhasil mengandaskan Semen Padang di laga final Liga 2

Meski baru bertemu sekali di gelaran Liga 1, sejatinya kedua tim sempat berhadapan di puncak play-off Liga 2 2018. Kala itu PSS Sleman sukses menundukkan Semen Padang dengan skor 2-0 sehingga keluar sebagai juara Liga 2 2018.

Sedangkan saat berhadapan di Liga 1 2019, Semen Padang hanya mampu bermain imbang dengan PSS Sleman. Sebenarnya skuat Kabau Sirah bisa saja menang lantaran lebih dulu unggul 1-0 di babak pertama. Sayang, salah seorang beknya dinilai melakukan pelanggaran di kotak penalti pada babak dua dan memupuskan harapan untuk menang.

Brian Ferreira yang menjadi eksekutor, sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga pertandingan usai.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. (Stephanus Aranditio/Bolatimes.com)
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro merayakan kemenangan PSS Sleman pada final Play-off Liga 2 2018. PSS menjuarai Liga 2 2018. (Stephanus Aranditio/Bolatimes.com)

5. Semen Padang unggul di kandang

Dalam lima pertandingan terakhir skuat asuhan Weliansyah selalu unggul di kandang. Menghadapi Persela Lamongan dan PSIS Semarang, mereka sukses mengamankan tiga poin penuh. Irsyad Maulana dan kawan-kawn hanya satu kali kalah saat menjamu Barito Putera pada 1 September lalu. Saat itu Semen Padang kalah dengan skor 2-3.

Pemain Persib Bandung Ezechiel Ndouasel (kiri) berebut bola dengan pemain Semen Padang FC Agung Prasetyo (kanan) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
Pemain Persib Bandung Ezechiel Ndouasel (kiri) berebut bola dengan pemain Semen Padang FC Agung Prasetyo (kanan) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI