Kelebihan dan Kekurangan Timnas Indonesia U-19 di Mata Pelatih Iran

Kamis, 12 September 2019 | 10:20 WIB
Kelebihan dan Kekurangan Timnas Indonesia U-19 di Mata Pelatih Iran
Pelatih Timnas Iran U-19, Sirous Pourmousavi memberi keterangan kepada wartawan sebelum laga uji coba internasional menghadapai Timnas Indonesia U-19 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (10/9/2019). (Muhammad Ilham Baktora/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Iran U-19, Sirous Pourmousavi, melihat adanya harapan cerah untuk masa depan Timnas Indonesia U-19. Dengan syarat, organisasi pertahanan skuat Garuda Muda bisa diperbaiki.

Sirous Pourmousavi berkesempatan menghadapi Timnas Indonesia U-19 sebanyak dua kali dalam pertandingan persahabatan. Pada laga perdana, anak asuhnya berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-2.

Namun, pada pertemuan kedua di Stadion Mandala Krida, Timnas Iran U-19 dipaksa menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0. Gol tersebut dicetak oleh Sutan Zico ada menit ke-48.

Dari dua laga tersebut, Sirous Pourmousavi sudah cukup bisa mengenali kemampuan Timnas Indonesia U-19, baik itu kekurangan ataupun kelebihan dari skuat Garuda Muda.

Baca Juga: Diperkuat Banyak Pemain Baru, Persib Targetkan Posisi Lima Besar Liga 1

Menurut Sirous Pourmousavi, Timnas Indonesia U-19 memiliki kelebihan dalam penyerangan, tetapi dianggap masih kurang dalam organisasi pertahanan. Andai memiliki pertahanan lebih kuat, pelatih 48 tahun itu yakin Bagus Kahfi dan kolega akan menjadi tim yang hebat.

"Timnas Indonesia U-19 ini tim yang sangat baik, terutama dalam hal serangan. Namun, harus baik lagi di organisasi pertahanan. Jika ini bisa dievaluasi dan diperbaiki lagi, mereka akan menjadi tim yang lebih hebat," kata Sirous Pourmousavi, Rabu (11/9/2019).

Iran dan Indonesia akan sama-sama berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Iran tergabung di Grup D bersama Uni Emirat Arab, Kirgistan, dan Nepal. Sementara Indonesia ada di Grup K dengan Hongkong, Korea Utara, dan Timor Leste.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI