Budi Sudarsono: Sikap Suporter Timnas Terhadap Andritany Berlebihan

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 11 September 2019 | 22:15 WIB
Budi Sudarsono: Sikap Suporter Timnas Terhadap Andritany Berlebihan
Kiper Timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa (kiri) berusaha menghentikan pemain Timnas Thailand Supachok Sarachat pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Timnas Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor 0-3. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wpa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain tim nasional Indonesia periode 2001-2010 Budi Sudarsono menilai tindakan suporter timnas Indonesia terhadap kapten sekaligus penjaga gawang tim Andritany Ardhiyasa pada pertandingan kontra Thailand, Selasa (10/9/2019), berlebihan.

"Mengkritik atau dikritik itu wajar. Akan tetapi, cara penyampaiannya harus tepat. Bagaimana pun para pemain sudah berjuang untuk tim nasional," ujar Budi kepada Antara ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Andritany Ardhiyasa disoraki pendukung tim nasional Indonesia setiap kali menguasai bola dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Thailand setelah dia melakukan pelanggaran terhadap gelandang tim Gajah Perang Supachok Sarachat yang berujung gol oleh nama terakhir via titik penalti.

Menurut Budi, seharusnya suporter menahan diri untuk tidak melakukan hal seperti itu karena dapat menggoyahkan mental pemain.

Baca Juga: Andritany Dicemooh Suporter, Pelatih Timnas Indonesia: Itu Tidak Pantas!

Dia pun berharap Andritany kuat dan dapat bangkit serta berjuang untuk laga-laga selanjutnya.

"Tidak usah ambil pusing dengan kritik karena itu wajar. Yang penting bagaimana kita menunjukkan kerja keras di lapangan," kata Budi.

Kiper sekaligus kapten Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa meluapkan kegembiraan pada laga kontra Malaysia dalam matchday 1 putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno,Kamis (5/9/2019) malam. Namun, pada akhirnya Timnas Indonesia harus kalah dengan skor 2-3. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]
Kiper sekaligus kapten Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa meluapkan kegembiraan pada laga kontra Malaysia dalam matchday 1 putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno,Kamis (5/9/2019) malam. Namun, pada akhirnya Timnas Indonesia harus kalah dengan skor 2-3. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]

Terkait performa di laga versus Thailand, Andritany mendapatkan pembelaan dari Kurnia Sandy, penjaga gawang langganan timnas Indonesia di era 1990-an.

Menurut Kurnia, seorang penjaga gawang memang dituntut untuk bereaksi dengan cepat di atas lapangan. Saat menjatuhkan pemain Thailand di kotak terlarang, Andritany dianggapnya melakukan apa yang dinilainya tepat.

"Akan tetapi, keputusan yang kita nilai tepat di lapangan, belum tentu benar di luar lapangan. Saya selalu mendukung Andritany. Saya yakin dia ingin melakukan yang terbaik untuk timnas Indonesia. Semoga dia selalu percaya diri di laga-laga berikutnya," kata lelaki yang kini berusia 44 tahun.

Baca Juga: Tampil Kurang Greget, Andritany Diteriaki Suporter Tiap Kali Pegang Bola

Tim nasional Indonesia ditaklukkan Thailand dengan skor 0-3 dalam lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (10/9/2019) malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dua dari tiga gol Thailand dicetak oleh Supahok Sarachat (56', 72') dan lainnya dibuat Theerathon Bunmathan (64') melalui titik penalti.

Hasil dari laga tersebut membuat Indonesia masih menduduki peringkat terbawah atau kelima klasemen sementara Grup G dengan nol poin dari dua laga. Sebelumnya, pada Kamis (5/9/2019), Indonesia ditaklukkan Malaysia 2-3 juga di SUGBK.

Thailand sendiri naik ke puncak klasemen dengan empat poin dari dua laga. UAE berada di posisi kedua dengan tiga poin setelah mengalahkan tuan rumah Malaysia, yang saat ini bertengger di peringkat ketiga klasemen, dengan skor 2-1 di Kuala Lumpur, Selasa (10/9/2019).

Sedangkan Vietnam, yang baru menjalani satu laga, menduduki posisi kempat dengan perolehan satu poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI