Hingga peluit babak kedua berbunyi skor masih bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua, pelatih Fakhri Husaini memasukkan sejumlah pemain intinya seperti Beckham Putra, Supriadi dan kiper Ernando Adi Sutaryadi. Hasilnya, Timnas Indonesia mampu memecah kebuntuan melalui Sutan Zico di menit ke-47 yang memanfaatkan umpan dari Supriadi.
Dimulai dari sisiran gelandang Supriadi di kiri lapangan, pemain Persebaya Surabaya tersebut sukses melepaskan diri dari hadangan bek Iran. Umpan pendek yang diberikan ke tengah lapangan sukses dikonversikan menjadi gol oleh Sutan Zico.
Tertinggal satu gol Iran mempercepat tempo serangan. Namun ancaman yang dilancarkan Yasin Samani dan kawan-kawan masih bisa dibendung kiper Ernando.
Baca Juga: Babak Pertama, Timnas Indonesia U-19 vs Iran Masih Imbang Tanpa Gol
Indonesia kembali menekan. Serangan Bagus Kahfi dari kanan lapangan nyaris menambah kedudukan untuk Garuda Muda di menit 68. Sayang tendangannya masih mampu ditepis kiper Iran.
Skuat asuhan Sirius Pourmousavi sempat membobol gawang Indonesia di menit 80. Sayang wasit lebih dulu mengangkat bendera tanda offside.
Tambahan waktu lima menit membuat Indonesia lebih waspada. Beruntung meski datang serangan beruntun dari Iran, lini pertahanan Timnas Indonesia masih mampu menjaganya dengan baik.
Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada lagi gol tercipta. Garuda muda sukses mengemas kemenangan 1-0 atas Iran.
Baca Juga: Sudah Pantaskah Simon McMenemy Tinggalkan Timnas Indonesia?