Andritany Dicemooh Suporter, Pelatih Timnas Indonesia: Itu Tidak Pantas!

Rabu, 11 September 2019 | 00:55 WIB
Andritany Dicemooh Suporter, Pelatih Timnas Indonesia: Itu Tidak Pantas!
Kiper sekaligus kapten Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga gawang sekaligus kapten Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa kini menjadi buah bibir dalam konotasi negatif.

Ini setelah kiper andalan Persija Jakarta itu kebobolan enam gol dari dua laga awal Timnas Indonesia di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.

Tiga gol awal yang bersarang di gawang Andritany terjadi saat Indonesia kalah dari Malaysia dengan skor 2-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada matchday 1 Grup G pekan lalu.

Terbaru, Andritany juga kemasukan tiga gol saat Timnas Indonesia dipermalukan Thailand 0-3 di venue yang sama, pada laga matchday 2, Selasa (10/9/2019) malam.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dipermak Thailand, Ini Dalih Simon McMenemy

Torehan minor tersebut pun membuat para suporter Indonesia jengah. Andritany disebut-sebut jadi biang kekalahan Timnas Senior Indonesia di dua laga terakhir. 

Meski demikian, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy rupanya tidak sependapat dengan fans Tim Garuda --julukan Timnas Indonesia-- dan menyayangkan cibiran yang menyasar Andritany.

Menurut McMenemy, banyak hal positif yang sudah dilakukan oleh kiper berusia 27 tahun itu untuk Timnas Indonesia. 

Selain itu, McMenemy menegaskan jika timnas kalah bukan hanya karena Andritany seorang. Menurutnya, seluruh pemain bertanggung jawab, termasuk atas kekalahan memalukan dari Thailand. 

Baca Juga: Hancur Lebur, Indonesia Dihabisi Thailand 0-3 di SUGBK

"Cemoohan untuk Andritany? Itu tidak pantas, sangat disayangkan," buka pelatih berpaspor Skotlandia itu dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Bukan hanya Andritany saja, tapi ini tanggung jawab semua. Bukan cuma dia yang di bawah tekanan, tapi juga semuanya. Dia kiper Persija dan sudah sering main dengan stadion penuh. Tak ada masalah soal mental dan performanya," jelasnya.

"Kiper itu posisi paling sulit dalam sepakbola. Dia bisa bikin banyak penyelamatan, tapi saat membuat satu kesalahan, dia jadi bahan cemoohan. Kadang dia pahlawan, kadang dia langsung dicaci. Saya rasa dia tidak layak mendapat boo (sorakan cibiran) tadi, bagaimanapun dia telah berbuat banyak juga untuk timnas," pungkas McMenemy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI