Suara.com - Pelatih Timnas Iran U-19, Sirous Pourmousavi mengaku menemukan hal berbeda di sepak bola Indonesia. Menurutnya, suporter bola, media dan seluruh masyarakat Indonesia memiliki antusias yang lebih baik terhadap tim kesayangannya dibanding di negara Iran.
Timnas Iran U-19 akan melakoni laga keduanya pada laga uji coba internasional menghadapi skuat Garuda Muda di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019) pukul 15.30 WIB. Skuat asuhan Sirous Pourmousavi juga telah melakukan latihan di stadion setempat sebelum laga bergulir.
Usai berlaga di Kota Bekasi dan berlabuh ke Kota Yogyakarta, pelatih 48 tahun tersebut mengaku menemukan hal berbeda di Indonesia. Pihaknya menyoroti antusias masyarakat Indonesia terhadap sepak bola yang lebih baik ketimbang di negara asalnya.
"Kami tak berencana berlibur karena laga ini penting untuk kami. Namun selama kami berada di sini (Indonesia) kami merasakan kehangatan dan kebaikan masyarakatnya. Kami senang media, suporter dan masyarakat Indonesia antusias terhadap tim kesayangan mereka. Hal itu sulit ditemukan di negara kami berada," ungkapnya kepada wartawan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (10/9/2019).
Baca Juga: Fakhri Husaini Siapkan Ini Jelang Lawan Iran U-19 di Mandala Krida
"Ini sangat bagus untuk perkembangan sepak bola ke depan. Karena mereka bersama-sama memberi semangat untuk timnya, ini akan menjadi sukses. Pelatih Indonesia juga memberikan dukungan yang cukup baik terhadap timnya," tambah Pourmousavi.
Menghadapi skuat Garuda Muda untuk kedua kalinya, Pourmousavi tak menampik jika Beckham Putra dan kawan-kawan cukup merepotkan anak asuhnya di Kota Bekasi. Ia pun akan mencoba memberi perlawanan yang lebih gencar.
"Permainan Indonesia cukup agresif. Ini akan baik bagi kedua tim untuk belajar sebelum melangkah ke level yang lebih tinggi. Kami cukup kecewa karena lawan mengemas dua gol. Namun kami sudah membuat strategi agar Indonesia tak bisa mencetak skor pertandingan selanjutnya," pungkas dia.