Insiden Salah Putar Lagu Kebangsaan, Presiden Prancis Akhirnya Minta Maaf

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 10 September 2019 | 18:15 WIB
Insiden Salah Putar Lagu Kebangsaan, Presiden Prancis Akhirnya Minta Maaf
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. [Ian LANGSDON / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden memalukan terjadi saat Timnas Prancis menjamu Albania pada laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 yang digelar Minggu (8/9/2019) lalu.

Sebelum kick-off laga yang akhirnya dimenangi Prancis dengan skor telak 4-1 tersebut, para pemain dan suporter tim tamu dibuat geram di Stade de France.

Bagaimana tidak, pihak tuan rumah salah memutar lagu kebangsaan! Alih-alih memutarkan lagu kebangsaan Albania, justru lagu kebangsaan Andorra yang menggema di stadion sebelum pertandingan dimulai.

Tak ayal, wajah-wajah starting XI Albania pun dilanda kebingungan, termasuk juga para ofisial tim di bangku cadangan.

Baca Juga: Belgia Pesta Gol, Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa 2020

Sementara itu, para suporter Albania di tribun penonton terlihat amat kesal dengan kejadian memalukan ini. Yang parahnya lagi, kesalahan kembali terjadi setelah insiden tersebut.

Announcer pertandingan mengucapkan permintaan maaf lewat pengeras suara. Namun, ia justru secara konyol salah sebut dengan meminta maaf ke suporter Armenia, alih-alih Albania!

Insiden ini sontak membuat para pemain Albania kecewa. Mereka sempat hendak menolak untuk memulai pertandingan, namun setelah lagu kebangsaan Albania yang benar diputar, yakni "Himni i Flamurit", laga akhirnya dimulai.

Update terbaru, Presiden Prancis, Emmanuel Macron akhirnya meminta maaf atas insiden memalukan ini. Hal ini seperti diakui Perdana Menteri Albania, Edi Rama.

"Presiden Macron dengan berbesar hati telah menyampaikan pernyataan maafnya terkait insiden konyol yang dilakukan Federasi Sepakbola Prancis terhadap lagu kebangsaan kami," demikian tweet dari Edi Rama, seperti dilansir France 24.

Baca Juga: Salah Putar, Timnas Prancis Setel Lagu Andorra saat Hadapi Albania

"Presiden Prancis menerima jika insiden itu adalah 'kesalahan yang tak bisa diterima' dan dia mengapresiasi reaksi dari para pemain kami," ia menambahkan.

Seperti dilansir AFP, Kantor Staf Presiden Prancis juga membenarkan jika Macron telah menyampaikan permintaan maafnya kepada kubu Albania.

Di sisi lain, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps juga telah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung kepada pelatih Timnas Albania, Edoardo Reja, atas error ini.

Prancis, yang saat ini memuncaki Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan keunggulan selisih gol atas Turki, akan kembali bermain kandang menghadapi Andorra dini hari nanti.

Sementara itu, Albania akan menantang Islandia pada laga matchday 6 Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI