Suara.com - PSIM Yogyakarta akan berhadapan dengan Bali United dan Timnas Indonesia U-23 dalam turnamen bertajuk trofeo Hamengkubuwono X (HBX) Cup 2019 di Stadion Mandala Krida, Minggu (8/9/2019).
Pada turnamen itu, posisi PSIM bisa dibilang lebih inferior dibanding dua lawannya. Bali United adalah tim papan atas Liga 1 2019, sementara Timnas Indonesia U-23 diperkuat pemain muda terbaik Tanah Air.
Namun, Aji Santoso selaku pelatih PSIM justru antusias melawan Bali United dan Timnas Indonesia U-23. Ia berharap anak asuhnya bisa belajar dari tim yang kelasnya lebih di atas.
"Pertandingan mudah-mudahan seru. Saya yakin seru karena lawan-lawan PSIM bagus, yakni Bali United dan Timnas Indonesia U-23. Tentunya saya berharap seluruh pemain yang diturunkan bisa mengambil pengalaman yang levelnya di atas kami," kata Aji Santoso saat konferensi pers, Minggu (8/9/2019).
Baca Juga: Salah Putar, Timnas Prancis Setel Lagu Andorra saat Hadapi Albania
Aji Santoso juga menegaskan bahwa bukan kemenangan yang menjadi target utama PSIM di HBX Cup 2019. Ia lebih ingin menjadikan trofeo nanti sebagai tontonan yang menarik bagi suporter tuan rumah.
"Tujuan kami bukan kalah dan menang, tapi kami ingin menyuguhkan tontonan yang menarik untuk suporter. Saya ingin anak-anak tampil fight, walau harus hati-hati karena ini persahabatan," imbuhnya.
HBX Cup 2019 sendiri merupakan turnamen yang diadakan oleh PSIM dalam rangka perayaan ulang tahun ke-90. Tim Laskar Mataram genap memiliki usia baru pada 5 September 2019.