Samuel Eto'o Resmi Gantung Sepatu, Ini Deretan Prestasi yang Diraihnya

Sabtu, 07 September 2019 | 13:25 WIB
Samuel Eto'o Resmi Gantung Sepatu, Ini Deretan Prestasi yang Diraihnya
Samuel Eto'o. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan bintang Barcelona dan Inter Milan, Samuel Eto'o resmi mengumumkan gantung sepatu, Sabtu (7/9/2019). Eto'o pensiun di usia 38 tahun setelah membela klub asal Doha, Qatar FC.

Pemain asal Kamerun itu sukses mengoleksi banyak trofi saat berseragam Blaugrana. Dia juga berhasil membawa negaranya bermain di Piala Dunia.

Pernyataan resminya tersebut dia unggah di akun jejaring Instagram miliknya. Eto'o menulis, 'Akhir menuju tantangan baru. Terima Kasih semua cinta besar ini'.

Karier Eto'o di dunia sepak bola dimulai dari Kadji Sports pada 1996. Satu tahun berselang sang penyerang bergabung dengan Real Madrid dan sukses menggondol trofi Liga Champions 1999/2000. Dia sempat dipinjamkan ke Leganes, Espanyol, dan Mallorca kala masih membela Los Blancos.

Baca Juga: Diminati Dua Klub, Eto'o Kemungkinan Tinggalkan Everton

Performanya semakin terang saat mengawal Mallorca. Hingga akhirnya Eto'o direkrut Barcelona pada 2004 silam.

Samuel Eto'o, Roberto Soldado, dan Juan Eduardo Esnaider. [AFP]
Mantan bintang Barcelona, Samuel Eto'o. [AFP]

Berseragam Blaugrana, Eto'o kembali mengemas dua trofi Liga Champions, empat Liga Spanyol, dua Supercopa de Espana, dan satu trofi Copa del Rey. Dia juga mendapat satu penghargaan sebagai pemain terbaik Afrika pada 2005.

Puas bermain di Spanyol, Eto'o mendapat kesempatan berkarier di Italia. Pada 2009, Barcelona melepas bintangnya ke Inter Milan.

Tak berbeda jauh saat di Spanyol, Eto'o lagi-lagi menorehkan prestasi yang patut diacungi jempol. Dia berhasil menyabet satu kali juara Liga Champions, satu Piala Super Italia, dua Piala Italia, dan satu Coppa Italia. Eto'o juga mendapat penghargaan pemain Afrika terbaik kedua kalinya saat membela Inter Milan tahun 2010.

Kepindahannya ke Anzhi, Eto'o tak banyak memberikan gelar juara untuk klub. Begitupun saat menjajal sepak bola Inggris. Begabung bersama Chelsea dan Everton tak ada gelar sebaik di Spanyol dan Italia.

Baca Juga: Martinez: Eto'o, Hadiah dari Dewa Sepak Bola

Di level internasional Eto'o didapuk sebagai pemain termuda pada tahun 1998 yang bermain untuk timnas Kamerun di usia 17 tahun. Moncer di waktu muda, Eto'o ikut mempersembahkan dua gelar juara Piala Afrika pada tahun 2000 dan 2002.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI