Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Kosta Rika, Gustavo Matosas, secara mengejutkan memilih mundur dari jabatannya. Alasannya pun sepele, ia sudah merasa bosan dengan pekerjaan tersebut.
Matosas sendiri baru menukangi Kosta Rika pada Oktober 2018. Ini adalah kali pertama pria 52 tahun itu menangani sebuah tim di level tim nasional.
Sebelumnya, Matosas lebih banyak bekerja sebagai pelatih di level klub. Mayoritas klub yang ia tangani berasal dari Amerika Latin, dan yang terakhir kali berasal dari Argentina, Estudiantes (2017).
Usut punya usut, melatih timnas ternyata membuat Matosas cepat bosan. Sebab, ia merasa kurang produktif dibanding saat melatih klub.
Baca Juga: Madura United Angkat Rasiman Jadi Pelatih Kepala
''Aku baru menyadari bahwa selama melatih timnas, aku merasa tidak produktif, sekalipun aku sudah menghabiskan waktu menonton banyak video,'' kata Matosas, seperti dikutip dari ESPN.
''Aku tidak tahu kalau melatih timnas ternyata amat membosankan. Sangat sulit ketika tidak bisa melatih para pemainku secara rutin. Aku hanya bisa bertemu mereka selama seminggu setiap dua bulan sekali dan itu benar-benar menyulitkanku,'' imbuhnya.
Kendati sudah mengumumkan mundur, Matosas akan melakoni laga terakhirnya sebagai pelatih Kosta Rika dalam partai uji coba melawan Uruguay. Pertandingan tersebut rencananya akan digelar pada Jumat (6/9/2019) hari ini.
Sebagai catatan, Matosas baru menangani Kosta Rika dalam delapan laga. Hasilnya, ia berhasil menorehkan tiga kali kemenangan, satu kali seri, dan empat kekalahan.
Baca Juga: Buntut Ricuh Indonesia vs Malaysia, Pelatih Timnas Malaysia U-23 Buka Suara
