Suara.com - Bek Manchester United, Marcos Rojo mengaku siap meninggalkan klub yang telah dibelanya sejak 2014 itu pada bursa transfer Januari 2020 mendatang.
Bek berusia 29 tahun itu rupanya tak ingin kansnya untuk terus memperkuat Timnas Argentina terancam, lantaran tak tampil reguler bersama Man United.
Seperti diketahui, Rojo kian hari kian jarang saja membela panji Man United. Sang bek serbabisa cuma tampil delapan kali bersama tim utama The Red Devils --julukan Man United-- di semua ajang di sepanjang musim lalu.
Rojo juga sama sekali belum tampil di musim ini, di mana Man United telah melakoni empat laga di Liga Inggris.
Baca Juga: Juventus Siap Boyong Trio Manchester United pada Musim Panas 2020
Rojo sendiri praktis kini hanya jadi pilihan keenam di jantung pertahanan Man United, setelah Harry Maguire, Victor Lindelof, Axel Tuanzebe,Phil Jones dan Eric Bailly.
Sementara untuk posisi fullback kiri, manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer rasa-rasanya lebih memilih untuk memainkan Luke Shaw, Ashley Young ataupun Diogo Dalot.
Rojo sejatinya dipercaya bakal jadi korban cuci gudang Man United di musim panas 2019 ini, namun hingga bursa transfer ditutup, pengoleksi 59 caps bersama Timnas Argentina itu nyatanya tetap bertahan di Old Trafford.
Ya, Rojo tak masuk dalam daftar deretan pemain yang dilepas manajemen Man United pada musim panas ini, meski sejatinya ia sempat santer dikaitkan dengan Everton, AS Roma, serta beberapa klub La Liga Spanyol.
"Saya telah kembali dipanggil (timnas) Argentina (untuk laga uji coba internasional pekan ini dan pekan depan). (Pelatih Argentina) Lionel Scaloni memberitahu, dia senang saya telah kembali bermain (usai diganggu serangkaian cedera musim lalu) pada masa pramusim bersama Man United," buka Rojo kepada TyC Sports.
Baca Juga: Manchester United akan Tawar Christian Eriksen pada Januari 2020
"Namun, tetap saja saya harus bermain reguler di level klub. Saya tahu jika ingin terus masuk skuat Argentina, saya harus bermain secara rutin," lanjutnya.