Suara.com - Indonesia melalui PSSI telah resmi mengajukan proposal (bid) atau mengikuti proses bidding FIFA untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 edisi tahun 2021. Meski demikian, cukup banyak pihak meragukan Indonesia akan terpilih, bahkan tak sedikit yang menyangsikan pantas-tidaknya, tak terkecuali masyarakat pecinta sepak bola Indonesia sendiri.
Keraguan atau nada pesimis bahkan pandangan negatif, itu setidaknya terlihat di media sosial dalam beberapa waktu belakangan. Sentimen ini menjadi kian masif tatkala usai kekalahan timnas Indonesia 2-3 di tangan Malaysia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9) malam, terjadi kericuhan lewat tindakan sekelompok suporter Indonesia.
Banyak yang bahkan meyakini FIFA sebagai otoritas sepak bola tertinggi dunia, bakal menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia terkait insiden Kamis malam tersebut. Apalagi karena Federasi Sepak Bola Malaysia yang juga didukung Menpora-nya, telah menyatakan akan melapor secara resmi lantaran suporter mereka menjadi sasaran serangan pendukung Indonesia.
Namun terlepas dari itu, sebenarnya kans atau peluang Indonesia untuk dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu masih terbuka lebar. Setidaknya, ada beberapa faktor atau alasan untuk itu.
Baca Juga: Ricuh Lawan Malaysia, PSSI Tak Khawatir Saat Laga Indonesia vs Thailand
Berikut 6 alasan Indonesia masih bisa terpilih jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021:
- Resmi ikut bidding
- Dukungan pemerintah
- Finansial
- Keunggulan 10 stadion
- Passion sepak bola
- Faktor Dewan FIFA
Lebih jauh, berikut penjelasan terkait 6 alasan masih bisa terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut:
1. Indonesia melalui PSSI sudah resmi ikut proses bidding di FIFA
Menyusul proses panjang sejak beberapa bulan lalu, Indonesia kini sudah resmi ikut dalam proses terakhir bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Hal itu pun sudah dikonfirmasi oleh FIFA dengan pengumuman resmi di situsnya. Selain Indonesia, dua kontestan bidding lainnya adalah Peru dan Brasil. Tiga negara Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) yang sebelumnya disebut-sebut akan ikut bidding sebagai tuan rumah bersama, tampaknya batal masuk atau mengajukan diri.
Baca Juga: Menpora Indonesia-Malaysia Bertemu, Imam Minta Tindak Tegas Oknum Suporter
2. Komitmen dan dukungan penuh Pemerintah Indonesia
Meski yang mengajukan secara resmi adalah PSSI sebagai induk organiasi sepak bola Indonesia, sudah dipastikan keikutsertaan dalam bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 ini juga didukung pemerintah Indonesia. Pasalnya, ada syarat surat-surat dukungan pemerintah dalam proses bidding tersebut --bahkan menjadi salah satu syarat utama. Dalam berbagai pemberitaan juga sudah terungkap bahwa PSSI kontinyu berkoordinasi dengan jajaran pemerintah dalam hal ini, mulai dari pemerintah pusat melalui Kemenpora, hingga dengan pemerindah daerah-daerah yang diusulkan sebgai lokasi pelaksanaan.
Berikutnya, penjelasan untuk 4 alasan kuat lain kenapa Indonesia masih bisa dipilih jadi tuan rumah Piala Dunia U-20...