Infografis
Suara.com - Striker timnas Indonesia, Alberto Goncalves mengaku sedih menanggapi insiden kericuhan yang terjadi saat pertandingan melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Bermain di kandang sendiri, timnas Indonesia menelan kekalahan 2-3. Terasa makin menyedihkan adalah ketika adanya kericuhan yang dilakukan oleh oknum suporter Indonesia.
Menurut Beto, kericuhan tersebut membuat kondisi tim tidak bagus. Fokus dan mental bermain jadi hancur karena pertandingan sempat berhenti karena adanya rusuh tersebut.
Baca Juga: Suporter Malaysia Serbu FIFA, Desak Hukum Pendukung Indonesia
"Kami sudah fokus di pertandingan, tapi tiba-tiba ada masalah. Itu buat kami langsung down," kata Beto ditemui seusai pertandingan.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu mengaku kecewa karena ulah suporter tersebut. Sebab, ini bisa berdampak pada pertandingan Indonesia selanjutnya.
"Tidak boleh terjadi lagi seperti ini karena kita kan sama-sama manusia. Hanya berbeda negara, kita harus menghormati mereka," jelasnya.
![Penyerang Timnas Indonesia, Beto Goncalves (kanan) merayakan golnya ke gawang Malaysia, pada laga matchday 1 putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di SUGBK, Kamis (5/9/2019) malam WIB. [Suara.com / Arya MANGGALA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/05/43487-beto-goncalves.jpg)
"Nanti ketika kami bermain di sana, kemudian mereka melakukan yang sama seperti sekarang, bagaimana? Jadi, saya sedih melihat kejadian ini dan berharap ke depannya kita bisa mengubah mental," pungkasnya.
Pada pertandingan tersebut, Beto berhasil mencetak dua gol pada menit 12 dan 39. Berikutnya, timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di SUGBK, Selasa (10/9/2019).
Baca Juga: Kericuhan Suporter di SUGBK, FAM akan Laporkan Indonesia ke FIFA
