Pemerintah Indonesia Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kericuhan di SUGBK

Jum'at, 06 September 2019 | 11:03 WIB
Pemerintah Indonesia Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kericuhan di SUGBK
Menpora Imam Nahrawi usai rapat bersama Komisi X DPR di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia atas adanya insiden kericuhan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta saat pertandingan timnas Indonesia melawan Malaysia, Kamis (5/9/2019) malam.

Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui surat bernomor S. 9.6. 1/MENPORA/IX/2019. Surat tersebut ditujukan kepada Menpora Malaysia, Syed Syaddiq Syed Abdul Rahman.

Menpora RI Imam Nahrawi dan Menpora Malaysia Syed Saddiq Menpora kini menggelar pertemuan membahas kejadian semalam. Pertemuan berlangsung pagi tadi sekitar pukul 8.00 WIB di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

"Kami atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia atas ketidaknyamanan dan ketidak sengajaan ini. Bangsa kita serumpun yang sudah seharusnya menghargai dan menguatkan satu sama lain," tulis surat tersebut.

Baca Juga: Suporter Malaysia Serbu FIFA, Desak Hukum Pendukung Indonesia

"Permintaan maaf dan memberi maaf adalah jalan terbaik seperti sama halnya seperti yang dilakukan kedua negara pada saat insiden bendera Indonesia di ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Semoga kejadian ini jadi yang terakhir dalam pesepakbolaan serta jadi bahan instropeksi semua pihak," lanjut surat tersebut.

Surat permohonan maaf pemerintah Indonesia melalui Kemenpora kepada Masyarakat Malaysia (dok. Kemenpora).
Surat permohonan maaf pemerintah Indonesia melalui Kemenpora kepada Masyarakat Malaysia (dok. Kemenpora).

Pada pertandingan yang berakhir dengan kekalahan bagi timnas Indonesia dengan skor 2-3 itu, Oknum suporter Indonesia memprovokasi pendukung Malaysia dengan kata-kata rasis.

Tidak sampai di situ, oknum suporter tim tuan rumah juga melempari fans Malaysia dengan botol minuman. Bahkan, ada bom asap yang juga dilemparkan ke tribun suporter Malaysia.

Rusuh kemudian berlanjut di luar stadion pasca laga, di mana oknum suporter Indonesia bentrok dengan pihak keamanan. Ini berawal dari suporter yang protes di tribun VVIP.

Baca Juga: Kericuhan Suporter di SUGBK, FAM akan Laporkan Indonesia ke FIFA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI