Kericuhan Suporter di SUGBK, FAM akan Laporkan Indonesia ke FIFA

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 06 September 2019 | 09:33 WIB
Kericuhan Suporter di SUGBK, FAM akan Laporkan Indonesia ke FIFA
Polisi mengamankan suporter Indonesia yang berusaha menyerang suporter Malaysia saat pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) akan melaporkan insiden kericuhan yang terjadi saat Malaysia melawan Indonesia pada Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menpora Malaysia Syed Syaddiq dalam akun instagram resminya.

"Saya diberitahu FAM bahwa mereka akan membuat aduan resmi kepada FIFA. Saya juga akan membuat laporan resmi kepada Pemerintah Indonesia," kata Syed Syaddiq seperti tertulis di salah satu postingan di instagramnya.

Baca Juga: Kata Presiden Klub Sepak Bola Malaysia soal Ulah Suporter Indonesia

Ia memposting sebuah video, di mana dia dan para pendukung timnas Malaysia sedang menyaksikan laga tersebut di tribun penonton.

Menteri Malaysia itu mengakui bahwa ia dan pendukung timnas Malaysia telah mendapatkan perlakuan buruk dari suporter timnas Indonesia yang melemparkan mereka kemasan minuman dan bom asap saat Malaysia menang atas Indonesia.

Hingga pertandingan berakhir pun, Syed Shaddiq yang turut menonton di tribun penonton harus terjebak di dalam stadion bersama para pendukung timnas Malaysia, demikian seperti dimuat Antara.

Indonesia yang kalah 2-3 dari Malaysia menyebabkan kericuhan di dalam dan luar stadion.

Oknum suporter Indonesia membuat ulah yang membuat pertandingan sempat dihentikan selama sekitar 10 menit di babak kedua.

Baca Juga: Kalahkan Indonesia, Pelatih Malaysia: Ini Awal yang Bagus

Untuk merespons insiden tersebut, Menpora RI Imam Nahrawi pun ikut turun tangan dengan menemui Menpora Malaysia di Jakarta pagi ini untuk meminta maaf secara langsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI