Suara.com - Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe mengatakan, performa skuatnya saat mengalahkan Indonesia di Jakarta dengan skor 3-2 dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia adalah salah satu yang terbaik.
Pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019), Indonesia sempat dua kali memimpin lewat gol Alberto Goncalves (12', 39'). Namun Malaysia akhirnya menang 3-2 lewat gol Mohamadou Sumareh (37', 90+6') dan Muhammad Syafiq Ahmad (66').
"Anak-anak sangat fokus. Performa luar biasa khususnya di babak kedua. Semoga kami bisa mempertahankannya saat melawan Uni Emirat Arab," ujar Tan Cheng Hoe usai pertandingan seperti dimuat Antara, Jumat (6/9/2019).
Menurut Tan, sejatinya tim Malaysia tampil gugup di awal-awal pertandingan. Hal itu membuat mereka kebobolan oleh gol penyerang Indonesia Alberto 'Beto' Goncalves di menit ke-11.
Baca Juga: Simon McMenemy: Suporter Indonesia Bisa Jadi yang Terburuk di Dunia
Malaysia sempat menyamakan kedudukan via sumbangan gol Mohamadou Sumareh di menit ke-36, tetapi Indonesia kembali unggul setelah Beto melesakkan gol keduanya di menit ke-38.
Ketika tertinggal, Tan menyebut para pemainnya mampu mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan. Mereka pun bekerja keras memperbaiki performa dan berhasil menang dengan skor 3-2 di akhir pertandingan berkat gol menit 90+6 dari Sumareh.
"Kami bertarung sampai akhir. Selamat untuk para pemain yang sudah bekerja sangat keras. Ini awal yang bagus di kualifikasi Piala Dunia," tutur Tan.
Pemain sayap naturalisasi Malaysia Mohamadou Sumareh memuji strategi yang diterapkan pelatihnya dalam pertandingan tersebut.
Tan membuat beberapa perubahan mengejutkan seperti mengganti Muhammad Hadin dengan Sumareh di menit ke-35. Keputusan yang tidak salah karena nama terakhir mencetak gol satu menit setelah menyentuh lapangan.
Baca Juga: Indonesia Ditekuk Malaysia, Andritany Lebih Sakit Hati Lihat Suporter Ricuh
"Pelatih membuat beberapa perubahan dan pemain bangkit. Ini sama sekali bukan laga yang mudah. Permainan yang bagus dari kedua tim," kata Sumareh.