![Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy (kanan) memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Timnas Malaysia pada laga perdana Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam. Dalam pertandingan tersebut, Indonesia kalah dramatis dengan skor 2-3. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/06/23861-simon-mcmenemy.jpg)
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy menanggapi insiden kericuhan yang dibuat oleh oknum suporter saat timnya menerima lawatan Malaysia di SUGBK.
4. Indonesia Ditekuk Malaysia, Andritany Lebih Sakit Hati Lihat Suporter Ricuh
![Kiper sekaligus kapten Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa meluapkan kegembiraan pada laga kontra Malaysia dalam matchday 1 putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno,Kamis (5/9/2019) malam. Namun, pada akhirnya Timnas Indonesia harus kalah dengan skor 2-3. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/06/63429-andritany-ardhiyasa.jpg)
Kiper sekaligus kapten Timnas Senior Indonesia, Andritany Ardhiyasa mengaku sedih dengan kekalahan dramatis yang diterima timnya dari Malaysia di SUGBK. Andritany juga sedih dengan ulah oknum suporter Indonesia yang membuat onar.
Baca Juga: Fans Malaysia Masih Stuck di SUGBK, Tunggu Arahan Polisi untuk Bisa Pulang
5. Galeri Foto Laga Indonesia vs Malaysia di SUGBK
![Gelandang serang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly (tengah) beraksi di laga kontra Malaysia pada matchday 1 putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di SUGBK, Kamis (5/9/2019) malam WIB. [Suara.com / Arya MANGGALA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/05/86210-stefano-lilipaly.jpg)
Kekalahan 2-3 dari Malaysia ini tentu amat mengecewakan lantaran sampai half-time, Timnas Indonesia sejatinya unggul 2-1 atas sang tamu di SUGBK.
Penyerang gaek naturalisasi Beto Goncalves tampil apik untuk skuat Garuda --julukan Timnas Indonesia-- dengan memborong dua gol. Namun, buruknya koordinasi pertahanan Indonesia kali ini harus dibayar dengan sangat mahal.
Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Bikin Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata