Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy tidak mau mengikuti cara Timnas Malaysia yang membawa psikolog ke Jakarta untuk melawan timnya.
Dikatakan McMenemy, Timnas Indonesia tak membutuhkan jasa seorang psikolog, yang servisnya sekarang lumrah dipakai klub-klub sepakbola maupun tim nasional.
Malaysia sendiri diketahui membawa psikolog dalam lawatan ke Jakarta, yang khusus ditugaskan untuk membuat para pemain tidak down saat melakoni laga di SUGBK.
Baca Juga: McMenemy Ternyata Tak Ingin Indonesia Hadapi Malaysia di Fase Grup
"Saya tidak suka membawa-bawa psikolog. Seakan-akan harus menaklukkan setan dalam diri!" ujar Simon McMenemy dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan kontra Malaysia.
"Ini bukan masalah mengalahkan setan, tapi bicara soal mental," sambung mantan pelatih Bhayangkara FC itu.
McMenemy pun menegaskan jika Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan sudah siap untuk laga besok. Mantan pelatih Timnas Filipina itu hanya mengingatkan agar para pemain tampil fokus pada laga derby ini.
"Ya, laga nanti memang akan ketat, pasti ada kegugupan. Tapi, kami fokus saja dengan rencana yang kami susun. Fokus 95 menit, saya rasa dengan tambahan suporter yang menciptakan atmosfer, kami bisa mendapatkan tiga poin," sesumbar pelatih berpaspor Skotlandia itu.
Malaysia akan menjadi ujian awal skuat Garuda di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Indonesia selanjutnya bakal melawan Thailand, di mana laga juga akan dihelat di SUGBK, pada 10 September mendatang.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Panas Timnas Indonesia Vs Malaysia
Selain itu, Indonesia juga bakal melawan Vietnam dan United Emirat Arab di Grup G.