Nama pengusaha satu ini sudah tak asing lagi di kancah sepak bola dunia. Sebagai pengusaha, Thohir disebut telah memiliki beberapa saham di klub sepak bola luar negeri.
Pada 2013 silam, Erick Thohir resmi menjadi pemilik saham mayoritas klub Liga Italia, Inter Milan. Sebanyak 70 persen saham Nerazzurri dimiliki anggota International Olympic Comitee (IOC) mewakili Indonesia tersebut.
Namun tiga tahun berselang, Erick melepas sebagian besar sahamnya ke pengusaha asal China. Tak berhenti di sana, pada 2019 ini Erick secara mengejutkan melepas seluruh saham klub besutan Antonio Conte itu ke salah satu perusahaan di Hong Kong.
Gurita bisnis Erick di sepak bola tak hanya Inter Milan. Sebelumnya, dia pernah membeli 78 persen klub sepak bola asal Amerika Serikat, DC United.
Baca Juga: Indonesia vs Malaysia, Evan Dimas Waspadai Bola Mati Lawan
Terbaru, Erick bersama Anindya Bakrie dan seorang pengusaha asal Thailand dikabarkan baru saja membeli sebagian saham di klub League One, Oxford United. Tak hanya sebagai pemilik, Erick bahkan didapuk sebagai salah satu direktur di klub tersebut.
4. Sihar Sitorus
Pengusaha asal Sumatra Utara ini menggerakkan bisnisnya di bidang perkebunan sawit. rumah sakit hingga sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Walau punya latar pengusaha, tetapi nama dan sepak terjangnya di sepak bola nasional sudah cukup dikenal.
Sihar Sitorus pernah menjadi Ketua Komite PSSI pada 2011 dan juga tercatat sebagai anggota Exco PSSI. Tak hanya itu, pengusaha ini juga telah mendirikan empat klub antara lain, Medan United FC, Medan Chiefs, Pro Duta Football Club dan Nusaina FC.
Bisnis sepak bolanya tak berhenti di Indonesia. Pada 2015 silam dia dikabarkan membeli klub di kasta ketiga Liga Belgia, Verbroedering Denber FC. Tak hanya dijadikan bisnis, pembelian saham itu juga untuk mengembangkan sepak bola Tanah Air. Bukti konkritnya dia lakukan dengan mengirim tiga pemain asal Indonesia ke Belgia untuk meniti karier sepak bola di klub miliknya itu.
Baca Juga: 5 Berita Bola Hits: Cerita Penabuh Genderang, Bhayangkara Ditekuk Persebaya
5. Yusuf Mansur