Infografis
Suara.com - PSSI dan Mola TV melakukan kerjasama terkait pengelolaan hak siar tayangan sepak bola di Indonesia. Tayangan tersebut mencakup dari pertandingan kasta tertinggi seperti Timnas Indonesia senior hingga Piala Suratin.
Kerjasama PSSI dan Mola TV ini akan berlangsung selama tiga tahun. Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan eksposur kegiatan PSSI terkait sepak bola nasional ke masyarakat.
"Mola TV memiliki komitmen serius untuk membantu PSSI dalam menggarap industri sepak bola di Indonesia, dan hal ini kami lakukan bukan dari sekedar lingkup pengelolaan hak siar seperti produksi liputan dan distribusi penayangan pertandingan. Namun juga membantu dalam peningkatan program PSSI sendiri seperti mengelola program Garuda Select di Eropa dan juga membantu mencari lawan tanding bagi timnas di setiap jenjang usia," ujar Mirwan Suwarso selaku perwakilan Mola TV saat jumpa pers, di Garuda Store, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Ini Bikin Pelatih Timnas Malaysia Was-was
"lntinya apapun yang diperlukan oleh PSSI, kami siap membantu selama kami mampu," Mirwan menambahkan.
Sementara untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019), Mola TV dipastikan menjadi pemegang hak siar.
Namun, dalam hal ini Mola TV menggandeng TVRI yang merupakan televisi nasional agar bisa dinikmati seluruh Indonesia.
Sebab, PSSI dan Mola TV harus memastikan semua kegiatan PSSI termasuk timnas Indonesia senior bisa terjangkau dan dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Tak hanya melawan Malaysia, seluruh pertandingan timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 ini akan disiarkan secara langsung oleh Mola TV dan juga TVRI.
Baca Juga: Irfan Bachdim Kenang Pembantaian Malaysia oleh Timnas Indonesia di SUGBK
"Kita menggandeng TV nasional ini agar seluruh pertandingan bisa ditayangkan di TVRI agar dinikmati. Jika sudah punya TV kabel atau parabola, lalu TVRI diacak bisa menyaksikannya di salah satu jaringan Mola," ia menjelaskan.
