Suara.com - Viola Kurniawati resmi tidak lagi menjabat sebagai CEO PSS Sleman per 31 Agustus 2019. Selama menjadi salah satu petinggi klub Super Elang Jawa, ia mengungkap salah satu momen terkesan.
Mantan media officer Persija Jakarta itu merasa paling terkesan ketika suporter menyanyikan sebuah chant untuk dirinya. Ia terharu begitu disayang oleh publik di Bumi Sembada.
"Yang paling berkesan adalah saat suporter menyanyikan chant Persikota, tetapi malah menggantikan kata-katanya dengan namaku," kata Viola Kurniawati di Dixie Yogyakarta, Selasa (3/9/2019).
"Saya terharu ya karena saya belum pernah diperlakukan seperti ini, disayang banyak orang gini. Mungkin saya tidak bisa merasakan ini di kota kelahiran saya," imbuhnya.
Baca Juga: Gelandang Naturalisasi Malaysia Tak Sabar Hadapi Timnas Indonesia
"Tapi saya percaya itu kalau kita bekerja dengan tulus dan mengelurkan yang terbaik. Bukan cuma hanya untuk pencitraan ya karena Liga 1. Di tim mana pun nantinya, saya sih senang bekerja di sepak bola," lanjutnya wanita asal Jakarta itu.
Secara khusus, Viola Kurniawati menyampaikan rasa terima kasih yang besar terhadap Komisaris PT Putra Sleman Sembada (PSS), Soekeno. Berkat beliau, ia bisa mendapat pengalaman manis sebagai seorang CEO.
"Kesempatan seperti ini baru saja dapatkan di Sleman. Saya terus terang berterima kasih kepada Pak Soekeno, beliau yang benar-benar mengajak saya ke Sleman dan dipercaya untuk menjabat posisi CEO. Sehingga, saya bisa berkreasi dan berinovasi," ujar Viola Kurniawati.
"Karena tahu sendiri di dunia sepak bola, belum banyak anak muda yang mendapat kepercayaan. Nah, saya mendapat kepercayaan ini dari beliau. Saya bisa melakukan banyak hal. Dibanding dulu yang masih kerja ikut orang pengin ini itu, tapi baru kesampaian di Sleman. Saya sangat berterima kasih," imbuhnya.
Terkait mundurnya dari CEO PSS, Viola juga memberikan sedikit pertanyaan. Tidak banyak, ia hanya mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya pada kesamaan visi-misi yang belum sama.
Baca Juga: Cerita Unik Guenzouzi, Dipanggil Timnas Prancis saat Tidur Siang
"Saya kan disuruh jadi sopir, tapi kalau gak ada bensinnya, bagaimana. Saya tidak akan meninggalkan PSS, karena masih banyak kewajiban yang harus terselesaikan," kata Viola Kurniawati.
Viola resmi mundur setelah menyampaikan surat resmi kepada Direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS) tertanggal 16 Agustus 2019. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PSS memutuskan Viola tidak lagi aktif sebagai CEO PSS per tanggal 31 Agustus 2019. Viola ditunjuk menjadi CEO PSS pada 18 Mei 2019 dan dia menjadi satu-satunya CEO perempuan di kompetisi Liga 1.