Suara.com - Bali United memastikan turut serta dalam Trofeo Hamengkubuwono X (HBX) Cup 2019 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (8/9/2019). Turnamen itu mendapat sambutan positif dari para pemain Serdadu Tridau, salah satunya adalah Muhammad Taufiq.
Taufiq mengaku antusias untuk menampilkan performa terbaik bersama Bali United di HBX Cup 2019. Apalagi, dia akan menghadapi tim yang pernah dibelanya pada 2007 atau 12 tahun silam, yakni PSIM Yogyakarta.
Mantan gelandang Persib Bandung itu enggan meremehkan PSIM di HBX Cup 2019. Walau tim berjuluk Laskar Mataram itu bermain di Liga 2 2019, PSIM dinilai memiliki materi pemain dan pelatih yang berkualitas Liga 1.
"Ya, dulu saya pernah main di PSIM dan situasinya sangat berbeda dengan sekarang. PSIM yang sekarang walaupun di Liga 2 tapi mereka bermaterikan pemain-pemain dengan kualitas Liga 1," kata Taufiq di laman resmi Bali United.
Baca Juga: Coret 10 Pemain, Timnas Thailand Andalkan Satu Striker Lawan Indonesia
"Selain itu, mereka juga dilatih Coach Aji Santoso yang punya pengalaman di sepak bola Indonesia," tuturnya menambahkan.
Tak hanya melawan PSIM, Taufiq juga akan kembali merasakan bermain di Stadion Mandala Krida. Setelah sekian lama, gelandang 32 tahun itu merasa antusias untuk segera bertanding di stadion yang baru saja selesai direnovasi tersebut.
"Pastinya sangat antusias main lagi di sana (Mandala Krida) setelah beberapa tahun lalu. Yang saya tahu di sana baru saja renovasi dan stadionnya lebih megah. Saya tidak sabar untuk main disana karena stadion itu juga berperan dalam perjalanan karir saya," tutup mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
HBX Cup 2019 akan diikuti oleh tiga tim dengan sistem trofeo. Selain Bali United dan PSIM, turnamen itu juga akan diikuti oleh Timnas Indonesia U-23 yang tengah mempersiapkan diri untuk berjuang di SEA Games 2019.
Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia, Timnas Malaysia Ogah Parkir Bus