Suara.com - Pelatih kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengaku tetap bangga dengan penampilan anak-anak asuhnya meskipun menelan kekalahan tipis 1-0 dari Persib Bandung di pertandingan terakhir putaran pertama Liga 1 2019 yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019).
"Secara keseluruhan saya suka penampilan pemain saya, ya mungkin secara hasil kita tidak bagus karena kecolongan di menit akhir," ungkap Seto usai pertandingan.
Namun, kata dia, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan terbawa tempo permainan Persib sehingga gagal menguasai jalannya pertandingan, khususnya di babak pertama.
"Sebenarnya pertandingan cukup bagus tensinya cukup tinggi terutama di babak pertama. Ini yang saya inginkan pemain bisa mengendalikan tempo, tapi justru pemain mengikuti tempo mereka," jelasnya.
Baca Juga: Erwin Cetak Gol di Akhir Laga, Persib Pecundangi PSS Sleman
Seto menambahkan, anak asuhnya kedodoran di babak kedua karena faktor kelelahan. Akibatnya, kata dia, pelanggaran-pelanggaran berbahaya pun dilakukan pemain PSS di babak kedua.
"Babak kedua cukup kendor banyak yang keram dan cedera. Saya pikir secara keseluruhan pemain kami sudah bekerja keras. Nanti kita coba di putaran kedua kita coba lagi di kandang," tukasnya.
"Saya bilang di babak pertama tempo cukup bagus dan tinggi tapi bukan itu yang saya mau. Kemudian di babak kedua penurunan stamina dari pemain sehingga banyak pelanggaran disitu," Seto menambahkan.
Tambahan tiga poin pun mengantar Persib ke posisi 10 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 19 poin. Sedangkan bagi PSS, gagal membawa pulang poin dari laga tandang, memaksa tim besutan Seto Nurdiantoro turun ke posisi enam klasemen.(Aminuddin)
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Live Streaming Persib vs PSS, Berharap Tuah Pemain Anyar Hapus Tren Negatif